MIMIKA, wartaplus.com - Sebuah helikopter milik Derazona Air Service dengan nomor registrasi PK-DAR mengalami crash landing atau mendarat darurat saat dalam perjalanan dari Distrik Jila menuju ibukota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (08/06) pagi.
Helikopter yang dioperasikan oleh PT. Unitrade Persada Nusantara membawa 11 orang terdiri dari 3 kru heli, 3 petugas medis, dan 5 masyarakat sipil yang 3 diantaranya anak anak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan di Jayapura, Rabu sore menyatakan, dari 11 orang yang berada di pesawat, 10 orang selamat sementara 1 lainnya merupakan balita belum diketahui keberadaannya.
"Satu anak yang hilang karena pada saat pendaratan darurat terlempar keluar heli dan sampai evakuasi dilakukan belum ditemukan," ungkap Kamal.
Ia menjelaskan, Helikopter PK-DAR disewa oleh pemerintah Kabupaten Mimika sebagai Puskesmas keliling atau untuk melakukan pelayanan kesehatan ke distrik terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan helikopter.
Setelah mendengar informasi terjadi pendaratan, tim SAR Gabungan dibantu armada Heli Caracal milik PT.FI langsung melakukan evakuasi
"Tiga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi para korban dan pada pukul 16.30 WIT semuanya sudah tiba di Timika," beber Kamal.
Lanjut ia, direncanakan Kamis besok tim evakuasi akan kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.**