Terima Keluhan Mahasiswa, Bupati Puncak Jaya Siap Bantu Pembangunan Aula Uswim Nabire

Foto bersama Bupati Puncak dan Civitas Akademika dan mahasiswa kampus Uswim Nabire/dok:ProkopimPJ

NABIRE, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S. IP, MM menegaskan akan membantu pembangunan Aula Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire.

Ini disampaikannya dalam Coffee Morning bersama Civitas Akademika dan mahasiswa yang kemudian ia lanjutkan dengan memberikan Kuliah Umum di Universitas tersebut, Selasa (24/05/2022).

Dalam sesi diskusi, Sekretaris BEM USWIM Nabire, Otto Makai mengeluhkan  tidak adanya Aula besar untuk mengadakan simposium atau kuliah umum yang mengundang tamu dari luar.

Keluhan itu langsung di respon Bupati Yuni dengan menyanggupi untuk membantu pembangunan gedung Aula USWIM Nabire sebesar Rp500 Juta. Pernyataan tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari Rektor USWIM Nabire Dr. Drs.Petrus I Suripatty, M. Si dan segenap Dosen pengajar yang terharu. Menurutnya hal itu merupakan sejarah baru bagi institusinya mendapatkan perhatian luar biasa dari seorang pemimpin daerah. 

Dalam perkenalannya, Bupati Yuni Wonda mengaku meraih gelar doktor bersamaan dengan Rektor USWIM. Bahkan merekapun bersama telah mengikuti pendidikan Lemhanas RI.

Dalam materinya pada kuliah umum berjudul "Organisasi dan Kepemimpinan" tersebut secara garis besar memberikan masukan bagi pengetahuan dan keilmuan dalam memimpin dan menatakelola organisasi publik. 

Dr. Yuni menyampaikan kunci penting dalam mencapai sukses kepemimpinannya adalah dengan mendudukkan dan melibatkan semua pihak dan mendengarkan keinginan mereka. "Persoalan pemerintahan semua mengalami. Puncak Jaya pasti semua kenal sebagai Zona Merah. Namun dalam kepemimpinan saya Tahun 2017 insiden kekerasan dan kriminal bersenjata menurun drastis termasuk pencapaian dalam bidang lain. Kuncinya adalah mendengarkan aspirasi, keluhan dan keinginan masyarakat dan dituangkan dalam rumusan kebijakan nyata dan terbuka dengan tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak," urai Yuni.

Menurutnya setelah aman barulah dilakukan langkah-langkah untuk pencapaian target selanjutnya. 

"Sekarang Puncak Jaya saya pastikan 90 persen dalam keadaan aman dan itu prioritas tinggi," tegas Bupati yang memulai karier sebagai ASN tahun 1996 itu. 

Di kesempatan itu, Bupati Dr. Yuni Wonda menyampaikan bahwa secara teori Visi Misi Amanah yang disandangnya memiliki makna Aman, Mandiri dan Sejahtera yang patut diapresiasi adalah Puncak Jaya memperoleh predikat WTP selama 3 tahun berturut-turut.

Resep lain yang dibocorkan oleh orang nomor 1 di Puncak Jaya itu adalah dengan terjun langsung. 

"Sebagai pemimpin kita harus terjun langsung melihat dan mendengarkan langsung. Jangan hanya kerja terus dibelakang meja hanya dengar laporan," kata Bupati Yuni.(Adv/ProkopimPJ)