NABIRE, wartaplus.com - Sebagai salah satu bentuk kontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan terapan, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menyempatkan diri hadir sebagai narasumber memberi sharing ilmu pengetahuan dan pengalamannya kepada mahasiswa di kampus Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Selasa (24/05) . Ikut mendampingi Kepala Bappeda Temin Enumbi, S. IP, Kabag Organisasi Johanis Liling, S. Kom dan Kabag Prokompim Akbar Fitrianto, SSTP.
Dr. Yuni Wonda mengangkat topik terkait organisasi dan Kepemimpinan dari aspek implementasi.
Kehadiran Bupati Puncak Jaya mendapatkan sambutan hangat dari Rektor USWIM Dr. Drs. Petrus I. Suripatty, M. Si bersama segenap Dekan, Dosen, pengajar dan Civitas Akademika bersama ratusan mahasiswa yang memenuhi ruangan.
Dalam sekapur sirih yang disampaikan Rektor mengaku kunjungan tersebut merupakan momen spesial dan langka.
Pasalnya, baru Bupati Nabire dan Bupati Puncak Jaya yang menyempatkan diri dan inisiatif sendiri memberikan materi sekaligus pengalaman praktis sebagai orang birokrat.
Tidak menyiakan momen tersebut, ikut disepakati MOU antara Pemda Puncak Jaya dan Civitas Akademika USWIM Nabire terkait beberapa poin kesepakatan.
Pada intinya kesepakatan itu memuat program dan upaya strategis pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi guna pengembangan kualitas SDM bagi masyarakat Puncak Jaya.
"Sebuah kebanggan tersendiri bagi kami, bahwa yang maha terpelajar (Bapak Dr. Yuni Wonda) sebagai anak daerah dengan segudang pengalaman dan sekaligus mantan sekda hadir disini," ujarnya.
Dr. Petrus menambahkan, maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah merealisasikan Program Nasional Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
"Program dimaksud memberikan ruang dan peluang bagi dosen maupun alumni untuk berperan dalam mengajar di Puncak Jaya," ujarnya.
Bupati Dr. Yuni Wonda menyambut baik hal tersebut dengan menyetujui sarjana kependidikan dari USWIM Nabire untuk ikut terlibat dalam proses belajar mengajar di institusi pendidikan di Kabupaten Puncak Jaya.
Rektor mengakui bahwa USWIM merupakan kampus pertama dan satu-satunya di wilayah adat Lapago dan Meepago yang masih konsisten mencetak SDM bagi Papua. Menurutnya, keputusan Pemda Puncak Jaya yang menggandeng USWIM sangat strategis dalam upaya meningkatkan SDM di wilayah pegunungan.
Kehadiran Bupati sangat diapresiasi oleh pengurus BEM USWIM yang disampaikan sekretaris BEM Otto Makai dengan melontarkan beberapa kesan, pertanyaan dan masukan bagi Narasumber dan Bupati Puncak Jaya. Ia mengakui bahwa kepemimpinan Dr. Yuni patut diapresiasi dengan sejumlah bukti fakta yang dijabarkan. Pentingnya agenda hari ini juga disampaikan agar perlu melibatkan seluruh mahasiswa dan organisasi kemahasiwaan.
Selepas Coffee Morning, Bupati Yuni memberikan bantuan Rp50 juta kepada mahasiswa Kabupaten Puncak Papua yang juga yang akan menggelar tradisi penyambutan mahasiswa baru dari daerahnya. (Adv/ProkopimPJ)