MULIA, wartaplus.com - Memasuki hari ketiga kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2018 Formasi Umum Kabupaten Puncak Jaya, para peserta CPNS tetap antusias mengikuti berbagai kegiatan dalam pelatihan yang dimulai sejak pukul 06.00 Wit hingga pukul 18.00 Wit.
Menarik di hari ketiga, para peserta mendapatkan materi khusus langsung dari Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM yang berlangsung di SMP Negeri Mulia, Kamis (12/05).
Selaku moderator Kepala BKPPD Christomus Barguna, SE, M.Si duduk di meja Widyaiswara. Dalam materi Teori Kepemimpinan dan Kebijakan Pemerintahan Daerah, Bupati Dr. Yuni mengemukakan, kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang ketika menjabat sebagai pimpinan dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi orang lain khususnya bawahan atau tim dengan berbagai model.
Menurut ia, ada 2 hal penting yang harus ditanamkan dalam diri CPNS untuk menjadi seorang pemimpin yaitu harus memiliki sifat situasional dan mampu mengambil keputusan dalam kepemimpinannya. "Jika keduanya dimiliki maka segala tantangan dan rintangan dapat dihadapi," ujarnya.
Kepemimpinan situasional merupakan salah satu model kepemimpinan yang memiliki hubungan yang erat antara pemimpin dengan yang dipimpin.
“Seorang pemimpin itu harus mengambil keputusan dalam keadaan sesulit apapun, sedangkan saran itu tugas staf namun keputusan tetap menjadi resiko dari seorang pemimpin termasuk dampaknya kemudian. Itulah yang namanya kebijakan. Kebijakan kadang tidak sejalan dengan aturan. Karena terkadang keputusan itu keluar dari yang direncanakan bahkan sedikit menyimpang demi meminimalkan resiko dan kepentingan organisasi itulah resiko seorang pemimpin (leader)" jelas Bupati.
Ia juga menekankan agar para CPNS 2018 harus disiplin. Sebab itu sangat diperlukan dalam mendukung lancarnya pelaksanaan pekerjaan pada suatu organisasi.
Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan, PNS sebagai unsur Aparatur Negara dalam menjalankan roda pemerintahan dituntut untuk melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya, serta menjunjung tinggi martabat dan citra kepegawaian demi kepentingan bangsa dan negara.
"Agar menjadi pegawai yang handal, profesional, dan bermoral, seorang PNS harus mampu memperbaiki sikap mental disiplin kerja dan termotivasi untuk meningkatan efektifitas kinerja,” tegas Bupati Yuni.
Mengakhiri materi yang dibawakan, dirinya berpesan kepada seluruh CPNS 2018 untuk siap ditempatkan dimanapun berada dan menepati seluruh tanggung jawab yang ada.
"Untuk itu jangan sekali-kali mengeluh ketika berada ditempat tugas," tegasnya mengingatkan.(Adv/Irn)
