Sepekan Pasca Penembakan Tukang Ojek, Situasi Keamanan di Puncak Jaya Kondusif

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ridwan/dok:ProkopimPJ

MULIA, wartaplus.com - Sepekan pasca penembakan diduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan seorang tukang ojek, Solena Lolo dan melukai seorang tukang ojek lainnya bernama Sauku Dg Paewa, situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya terpantau aman dan kondusif.

"Situasi Puncak Jaya setelah kejadian penembakan masih dalam situasi kondusif," kata Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ridwan, SH, MH saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/04).

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan terkait pembatasan aktivitas masyarakat. Bahkan imbauan ini telah dikeluarkan beberapa pekan sebelum kejadian penembakan pada 12 April 2022 lalu di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggginambut.

" Tiga minggu sebelum kejadian penembakan, kami dari pihak keamanan telah mengimbau ojek-ojek agar mengurangi jam operasi yang maksimal sampai jam 5 sore dan tidak mengambil rute di luar Kota Mulia," ungkap Kapolres.

Namun imbauan ini tidak diidahkan oleh para tukang ojek. Sehingga pihaknya sangat menyayangkan.

"Hal yang sama juga diberlakukan untuk kios yang ada agar jam beroperasi sampai dengan jam 5 dan paling lambat tutup jam 6 sore. Himbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi hala-hal yang tidak diinginkan," terang Kapolres Ridwan.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus penembakan tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah pelakunya benar dari KKB atau bukan," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakan terjadi saat kedua korban baru pulang mengantar penumpang dan kemudian dihadang oleh orang tak dikenal yang kemudian langsung menembak keduanya.

Soleno Lolo (25 th) tewas di tempat kejadian, sementara Sauku Dg Paewa tertembak namun nyawanya masih tertolong dan kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dok II Jayapura.

Di tempat terpisah, Forum Solidaritas Nusantara melalui Sekertarisnya, Massora menyerahkan simbolis dana bantuan kepada perwakilan keluarga korban selamat, Sauku Dg Paewa.

"Ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian warga nusantara yang ada di Puncak Jaya. Bantuan ini kita berikan untuk membantu meringankan biaya pengobatan melalui ikatan keluarga yang ada di Puncak Jaya," ucap Massora. (Adv/ProkopimPJ)