JAYAPURA, wartaplus.com - Guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Papua selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,33 triliun.
Kepala Perwakilan BI Papua, Juli Budi Winantya dalam siaran persnya, Rabu (05/04) menyatakan, perkiraan kebutuhan uang tunai tersebut meningkat 15,65 persen dibanding kebutuhan tahun sebelumnya sebesar Rp1,15 triliun.
"Peningkatan kebutuhan uang tunai ini sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi yang diperkirakan meningkat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali," kata Juli.
Ia menyebut, Bank Indonesia perwakilan Papua juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.
Juli mengimbau kepada masyaraka untuk melakukan penukaran uang di perbankan maupun kas keliling Bank Indonesia.
Untuk penukaran di kas keliling Bank Indonesia, guna menghindari terjadinya kerumunan, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
Masyarakat juga diimbau untuk mengutamakan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi, antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
Serta berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP) yang tercermin juga dalam tema Ramadhan/Idulfitri tahun ini, yaitu “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”.**