JAYAPURA, wartaplus.com - Manajemen Persipura Jayapura akhirnya buka suara terkait hasil buruk yang diraih klub masyarakat Papua yang kini harus turun kasta dari Liga 1 (Liga tertinggi sepak bola Indonesia) ke Liga 2.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano dalam keterangan persnya di Jayapura, Senin (04/04), menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung Persipura dan seluruh masyarakat Papua, karena telah gagal menyelamatkan Persipura dari ancaman degradasi.
Pria yang akrab disapa BTM itu mengatakan, seluruh jajaran manajemen siap bertanggung jawab atas rapor merah yang dicatatkan Persipura pada gelaran kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dan berjanji akan mengembalikan Persipura ke strata tertinggi sepak bola Tanah Air.
“Pemain, pelatih, dan kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan punya rencana yang lain atas tim ini,” ucapnya.
Pasca turun kasta, lanjut BTM, Ridwan Madubun yang sebelumnya berperan sebagai manajer telah menyerahkan kembali posisi tersebut ke manajemen klub.
“Pak Bento memohon maaf atas hasil akhir kompetisi yang tidak sesuai harapan. Kemudian menyampaikan laporan pertanggungjawaban, dan menyerahkan kembali jabatan manajer kepada pengurus,” ungkap BTM yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura dua periode ini.
Ia menambahkan, usai pengunduran diri Ridwan Madubun, pihak manajemen klub sendiri bakal segera menyiapkan dan menentukan penggantinya. Bahkan BTM mengaku bahwa manajemen sudah mengantongi beberapa nama calon manajer baru Persipura.
“Sudah ada beberapa nama, sudah pasti tidak mudah mencari orang untuk itu, jadi akan dilihat dengan baik dan seksama, dan segera diumumkan dalam waktu dekat,” bebernya.
Selain menyampaikan permohonan maaf kepada publik, saat ini manajemen Persipura juga sedang berupaya melakukan koordinasi dengan pihak PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi perihal kronologis laga antara Persipura kontra Madura United.**