Nahor Nekwek - Jhon Wilil Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wabup Yalimo

Gubernur Papua Lukas Enembe melantik Nahor Nekwek dan Jhon Wilil sebagai Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Yalimo di kantor Kemendagri Jakarta, Jumat (01/04)/dok:Istimewa

JAKARTA, wartaplus.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe SIP.MH resmi melantik Dr.Nahor Nekwek S.Pd dan Jhon W Wilil A.Md,Par sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo periode 2020- 2024. Pelantikan berlangsung di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (01/04).  

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan, Pilkada Yalimo telah menyita perhatian publik seluruh Indonesia, karena melalui proses yang sangat panjang, dimana terjadi 3 kali pemilihan ( 2 kali Pemungutan Suara Ulang) sejak 2020 lalu.

"Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami  untuk mengawal demokrasi, meskipun itu harus melalui pengorbanan rakyat Yalimo yang tidak sedikit," ungkap Gubernur dalam sambutannya.

"Tentu banyak pihak yang terus bertanya, mengapa dinamika pilkada Yalimo harus seperti yang kita saksikan saat ini, jawabannya sederhana, apa yang terjadi di Yalimo adalah merupakan satu wujud komitmen masyrakat Yalimo untuk tetap melindungi NKRI dalam bingkai demokrasi yang memang dikehendaki oleh konstitusi kita," sambung Lukas.

Kepada Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik, Gubernur menitipkan pesan agar senantiasa menjadi suri tauladan bagi rakyatnya. 

"Di Papua sudah cukup contoh, bupati yang tidak mampu mengemban Amanah itu, saya berharap, Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik ini dapat mengingat pesan saya ini, sehingga kita dapat mewujudkan mimpi Bersama tentang Papua Bangkit, mandiri dan Sejahtera," harapnya.

Bupati dan Wakil Bupati Yalimo bersama istri

Pelantikan ini adalah momentum bagi seluruh Tanah Papua untuk merayakan salah satu wilayah kabupatennya yaitu  Yalimo telah memiliki pemimpin baru yang sudah dilegitimasi oleh hukum dan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. 

"Tidak ada lagi alasan untuk Yalimo tenggelam dalam konflik politik yang  berkepanjangan, sudah saatnya semuaelemen yang ada di Yalimo Bersatu-padu dan bergandeng tangan menuju Yalimo yang lebih baik," tegasnya.

Sebagai Gubernur Papua, Lukas mengajak Bupati dan Wakil Bupati Yalimo untuk bersama-sama  menyelimuti tanah kita dengan kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Kepentingan nasional harus senantiasa kita utamakan diatas segalanya, namun kepentingan-kepentingan lokal juga harus diselaraskan agar segala sesuatunya dapat berjalan beriringan menuju Indonesia Emas 2045," tutup Gubernur mengakhiri sambutannya.**