JAYAPURA, wartaplus.com -  Anggota TNI AD Sertu Eka dan istrinya ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (31/2) pagi. Berdasarkan informasi Sertu Eka ditembak, sementara istri  dan dua anaknya dianiaya menggunakan senjata tajam.

Kasus tersebut diketahui ketika seorang warga di kampung Elelim Yalimo melaporkan kepada pihak Kepolisian.

Saat mendatangi lokasi kejadian, Sertu Eka sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah akibat tertembak.

Sementara nyawa sang istri tidak tertolong saat perjalanan menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan medis.

Dua anak Sertu Eka yang berusia 4 dan 5 tahun kini dalam penanganan medis di puskesmas setempat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, aparat kepolisian menemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK 47.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika diwawancarai membenarkan hal tersebut.

Namun dirinya belum mengetahui pasti kronologi penembakan dan pembunuhan terhadap seorang anggota TNI AD.

"Masih didalami, oleh rekan-rekan di Polres Yalimo," ucapnya di Jayapura, Kamis (31/3) siang.