JAYAPURA, wartaplus.com — PT. Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bonus senilai Rp 4,9 miliar kepada Atlet Papua yang berlaga di PON XX.
Bonus Rp4,9 Miliar masing masing diberikan kepada atlet peraih medali emas sebesar Rp3,9 Miliar dan tim sepakbola putra Rp1 miliar.
Penyerahan secara simbolis oleh Sekertaris Umum (Sekum) PB PON XX Papua, Elia Loupatty kepada pelatih tim sepakbola putra, Eduard Ivakdalam, yang disaksikan perwakilan PT Freeport kantor Jayapura, Denni J Rumayomi, berlangsung di Aula kantor Otonom Kotaraja, Kota Jayapua, Rabu (09/03).
Tampak hadir pula Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Papua George Weyasu bersama sejumlah pengurus KONI Papua dan PB PON.
Perwakilan PTFI, Denni Rumayomi mengatakan, penyerahan bonus ini untuk mendorong agar para atlet Papua lebih berprestasi dalam bidang olahraga.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyerahan bonus yang seharusnya diserahkan pada saat penutupan PON XX Papua, November 2021.
"Penyerahan tak bisa dilakukan, karena ada urusan internal PTFI, yang membutuhkan proses yang cukup panjang, sehingga baru bisa terjadi di awal tahun ini," akunya.
Sementara itu Sekum PB PON XX Papua, Elia Loupatty menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTFI, yang begitu peduli terhadap pembinaan olahraga prestasi di Papua, melalui penyerahan bonus kepada atlit-atlit Papua yang berprestasi.
“Kami telah terima transfer bonus dari PTFI, selanjutnya bonus ini kita akan teruskan untuk tim sepakbola putra PON XX Papua melalui pelatihnya. Sedangkan bonus untuk atlit peraih medali emas PON XX Papua pihaknya akan koordinasi dengan KONI Papua," kata Loupatty.
“Nanti terjemahan teknisnya kami koordinasi lagi dengan KONI Papua. Kami juga tak mau jangan sampai ada tafsir macam-macam,” sambungnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, George Weyasu menegaskan, pihak KONI siap membantu menyediakan informasi dan data terkait dengan atlit peraih medali pada PON XX.
Tapi dengan catatan bahwa atlit potensial yang berprestasi pada PON XX dan masih memiliki peluang untuk ikut pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Mereka itu menjadi priotas pertama yang kita akan siapkan datanya dan kita serahkan kepada PB PON untuk didistribusi sesuai dengan persediaan dana yang ada kepada atlit-atlit yang bersangkutan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pelatih tim sepakbola putra, Eduard Ivakdalam menyampaikan syukur kepada Tuhan atas pemberian bonus ini.
“Ya, kita berterima kasih sama PB PON XX Papua, KONI Papua dan juga PTFI sendiri. Akhirnya semua bisa terlaksana dan bisa berjalan baik, karena semua komponen sama sama bersatu. Akhirnya bonus ini akan didistribusikan kepada teman-teman semua,” kata Edu.**
