MULIA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya, DR.Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM mengeluarkan surat perintah penarikan terhadap seluruh pekerja pembangunan BTS (Base Transceiver Station ) 4G Kominfo -Bakti dari setiap Distrik ke Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Surat ini dikeluarkan tertanggal 4 Maret kemarin ditujukan kepada Sekda dan Kepala Dinas Kominfo untuk kemudian menindaklanjutinya ke pihak vendor dari PT.IBS (Infrastruktur Bisnis Sejahtera).
"Saya sudah perintahkan mereka semua pekerja tower untuk masuk ke dalam kota. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi jangan sampai kejadian di Beoga Puncak terjadi disini. Apalagi Puncak dan Puncak Jaya ini kan berdekatan," ucap Bupati saat dikonfirmasi wartaplus.com, Sabtu (05/03) pagi.
Menanggapi perintah Bupati Puncak Jaya, Koordinator Project PT IBS, Derry Efrizal saat dikonfirmasi via telepon, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang cepat merespon kejadian di Beoga, Puncak sehingga tidak terjadi di wilayah Puncak Jaya.
"Menindaklanjuti instruksi Bupati, kami kemarin sudah melakukan rapat dengan Dinas Kominfo dan sejak kemarin pula, tim kita yang ada di lokasi setiap Distrik sudah kami tarik ke Mulia," kata Derry seraya menambahkan, ada kurang lebih 100 pekerja baik karyawan IBS maupun mitra yang saat ini tersebar di 70 lokasi pembangunan BTS 4G yang ada di Puncak Jaya.
Derry juga menegaskan bahwa proyek pembangunan BTS 4G kerjasama Bakti - Kominfo, berbeda dengan apa yang tengah dikerjakan oleh perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT) yang mana sebanyak 8 karyawannya tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (02/03) lalu.
"Korban yang kemarin itu mereka pekerja PTT yang terpisah dari proyek BTS 4G. Namun dikarenakan wilayah kita berdekatan sehingga dikhawatirkan berimbas ke rekan rekan kita. Maka dari itu semua pekerja lapangan kita tarik ke Mulia," tegasnya.
Sementara itu disinggung kemajuan pembangunan BTS 4G di wilayah Puncak Jaya, Derry mengatakan dari total 257 site (lokasi) BTS yang akan dibangun di 27 Distrik dan 302 kampung, ditargetkan Maret bulan ini dapat terbangun 150 BTS.
"Ini baru berjalan 50 persen, sudah ada kejadian ya terpaksa dihentikan dulu pengerjaannya," aku Derry.
Ia menambahkan, proyek pembangunan BTS 4G di wilayah Puncak Jaya tantangannya cukup berat. Selain karena faktor geografis dimana medan yang ditempuh cukup sulit, hampir semua lokasi hanya bisa diakses dengan jalur udara, juga karena faktor cuaca yang tidak menentu.
"Yang paling berat masalah gangguan keamanan. Kami sudah beberapa kali diganggu, bahkan sampai ada yang dipukul dan kasusnya kami laporkan ke Polisi," aku Derry.**