Pratu Heriyanto Korban Penembakan KST Dievakuasi ke Timika

Proses evakuasi Pratu Heriyanto yang tertembak KST dari Beoga menuju Timika/dok:Pendam17

PUNCAK, wartaplus.com - Pratu Heriyanto, korban penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (03/03) kemarin, akhirnya berhasil dievakuasi ke Timika, Jumat (04/03) pagi.

Korban yang merupakan salah satu prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH terkena tembakan di leher, saat tengah berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak kurang lebih 50 meter dari Pos Koramil setempat.

"Korban sudah dievakuasi tadi pagi sekira pukul 06.52 Wit dari Beoga menuju Timika dengan menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF. Selanjutnya korban akan dibawa menuju rumah sakit daerah di Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Jumat (o4/03).

Menurut Kolonel Aqsha, korban dalam kondisi stabil saat dievakuasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan terjadi saat korban bersama 12 personil Satgas Kodim lainnya tengah melakukan patroli dan hendak memperbaiki pipa saluran air yang rusak.

"Saat sedang memperbaiki saluran air, tiba tiba KST datang menyerang dan menembaki. Dari informasi yang kami terima ada sekitar 15 orang yang menyerang. mereka membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," ungkap Kapendam.

Ia menambahkan, wilayah Kampung Dambet berjarak 15 kilometer dari kampung Kago, dimana sehari sebelumnya KST juga diduga telah melakukan penyerangan terhadap pekerja dari PT.Palaparing Timur Telematika (PTT) yang tengah melakukan perbaikan tower BTS Telkomsel. Dari penyerangan itu, sebanyak 8 orang meninggal dunia.**