JAYAPURA ,wartaplus.com - Komjen Pol Paulus Waterpauw lulus dengan predikat cumlaude Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.
Hal yang membanggakan lainnya, Jenderal asli Papua hanya menempuh program S2 dengan jangka waktu 3 semester atau dengan kata lain mahasiswa paling cepat sepanjang sejarah PKN berdiri sejak 1983.
Komjen Waterpauw sempat berbagi kabar lewat pesan whatsapp. Dalam tabel yang dikirimkannya, Komjen Waterpauw meraih IPK 3,76 dan menyelesaikan 40 SKS.
“Kaka mulai bersemangat kuliah sejak pangkat kompol (saat itu sebagai staf SINTEL Polri),” jelasnya dalam sebuah kesempatan. Ia kemudian memberikan kilas balik bagaimana dirinya terus mencoba untuk menempuh pendidikan S2 di berbagai perguruan tinggi.
Saat berpabgkat kompol itulah, ia mencoba kuliah di Ubhara Jaya Jakarta, namun tiba-tiba jadi Kapolsek Metro Menteng.
Dalam menempuh pendidikannya, ia pernah sembunyi-sembunyi dan mencoba mengikuti ujian semester saya dan menemukan, sempat ditegur. “Saat itu, saya dimarahi oleh atasan. Begini katanya Kalau para kapolsek, mau jadi kapolsek, jadilah kapolsek saja. Kalau mau kuliah, kuliah saja. Alhasil, sampai hari ini hanya dua orang yang tidak selesai kuliah dan salah satunya saya,” jelasnya.
Pada akhirnya, kuliah yang dicapainya tak dituntaskan. Waterpauw muda terus menyandang pernikahan. Hingga akhirnya berpangkat Kombes dan promosi bintang 1 sebagai WI Madya dan mencoba lagi kuliah di STIALAN Bandung dan diterima bersama teman alumni IPDN.
Saat kuliah menjalani di STIALAN Bandung dengan teman sebanyak 50 orang dan saat satu semester ujian, lagi-lagi Komjen Waterpauw diberi amanah sebagai Wakapolda Papua. Hasilnya, kuliah di Bandung harus ditinggalkan.
Lalu, di saat pangkat Brigjen, saat itu sedang Lemhannas PPSA Angkatan 19/2013, ia mencoba kembali mendaftar dan ujian di Universitas Pajajaran Bandung.
Namun, nasib berkata dan ia tidak percaya sebagai Kapolda Papua Barat, dilanjutkan Kapolda Papua, Kapolda Sumatera Utara dan kembali lagi sebagai Kapolda Papua.
Rencana Tuhan
Akhirnya Tuhan memiliki rencana lain dan mengizinkan Komjen Waterpauw mengikuti tes program Ketahanan Nasional/PKN UI dan diterima sebagai mahasiswa reguler bersama Alm Letjen (P) Herman Asaribab. Saat itu, Asaribab memiliki sebagai Pangdam 17 Cenderawasih dan Waterpauw memiliki sebagai Kapolda Papua.
“Kaka Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, istri terkasih juga lulus program ini dan mengikuti pendidikan bersama. Doakan mimpi kakak untuk melanjutkan ke jenjang S3. Mohon doa selalu,” katanya.
Strategi Jabatan
Komjen Pol Paulus Waterpauw adalah seorang polisi pertama asli Papua tiga di pundaknya dalam kepolisian kepolisian. Karier di kepolisian moncer, dengan jabatan terakhirnya sebagai Kabaintelkam Polri.
Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1987 dan memiliki segudang prestasi dan jabatan yang strategis dalam kepolisian kepolisian.
Komjen Waterpauw pernah menjadi Komandan Upacara pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka saat pangkatnya masih Kombes.
Berikut jabatan strategi yang pernah dipegang Komjen Waterpauw:
1. Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
2. Wakasat Serse Polresta Surabaya, Polda Jatim Timur: 27-12-1988
3. Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya, Polda Jatim : 12-12-1990
4. Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim : 02-12-1992
5. Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng : 27-12-1997
6. Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri : 21-12-1998
7. Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus, Polda Metro Jaya: 01-04-2000
8. Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
9. Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
10. Pamen Sespim Dediklat Polri : 08-05-2002
11. Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
12. Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
13. Direktur Reskrim Polda Papua: 17-02-2006
14. Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
15. Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
16. Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
17. Wakapolda Papua: 19-10-2011
18. Kapolda Papua Barat: 19-12-2014
19. Kapolda Papua: 30-07 -2015
20. Wakabaintelkam Polri: 18-04-2017
21. Kapolda Sumatra Utara: 02-06-2017
22. Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI: 13-08-2018
23. Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri: 14- 10-2018
25. Kapolda Papua: 27-09-2019
26. Kabaintelkam Polri: 18-02-2021- 21 Oktober 2021.
27. Deputi II Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP: 21 Oktober 2021 – sekarang.