Vaksinasi di Papua

Tidak Ada Tenaga Kesehatan, Capaian Vaksinasi Hanya 9% di Pegunungan Bintang Papua

AKBP Cahyo Sukarnito

JAYAPURA,wartaplus.com - Capaian vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Bintang tercatat baru mencapai 9%.

Hal itu diungkapkan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika diwawancarai di Jayapura, Jumat (4/2/2022) siang.

Kata Cahyo, lambannya percepatan vaksinasi di Kabupaten tersebut dikarenakan tidak adanya tenaga medis.

Sementara Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki 34 Distrik dengan total 277 kampung.

"Hanya kami Polri yang bergerak melakukan vaksinasi dan itu hanya di Ibukota Oksibi saja sedangkan distrik-distrik lainnya tidak ada nakes," ucapnya.

Ia pun membeberkan alasan tidak ada tenaga kesehatan lantaran dari ulah KKB.

"Pasca-kejadian pembunuhan nakes, membuat semuanya memilih meninggalkan tempat tugas demi keselamatannya," ucap Cahyon.

 

Sementara upaya untuk meningkatkan target capaian vaksinasi, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, namun belum ada respon lebih lanjut.

"Kami sudah menyurat terkait hal itu, namun belum direspon, mungkin ada alasan tersendiri," bebernya.

Disamping itu Cahyo menjelaskan saat ini langkah percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Polres Pegunungan Bintang.

Meski masih ada masyarakat yang menolak untuk di vaksinasi lantara terlanjur termakan hoax. Namun kata Cahyo pihaknya terus menggaungkan himbauan dan ajakan vaksinasi.

"Kamu buat dua gerai vaksinasi yakni mobile dan door to door. Alhamdulillah langkah tersebut efektif," ujarnya.