JAYAPURA,wartaplus.com - Meski situasi keamanan mulai berangsur membaik, namun aktivitas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga saat ini masih lumpuh total.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika diwawancarai mengungkapkan sebagai warga telah meninggalkan distrik Kiwirok pasca KKB mulai melakukan aksi penembakan.
"Di Distrik Kiwirok Aktivitas, baik itu perekonomian dan pemerintah lumpuh hingga saat ini," ucapnya.
Ia pun menerangkan sebagai besar warga Kiwirok telah berada di Oksibil.
"Di sana sudah tidak ada warga, hanya ada TNI dan Polri," singkatnya.
Situasi saat ini Cahyo membeberkan, relatif kondusif.
"Sudah kondusif, namun pasukan kami di sana selalu waspada dan siaga guna mengantisipasi aksi dari KKB," terangnya.
Diketahui kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo kini telah mendiangi wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Nama Lamek Taplo mulai tenar setelah diri serta pasukannya melakukan aksi pembunuhan terhadap satu tenaga kesehatan bernama Gabriela Meilani beberapa bulan lalu.
Bahkan Lamek Taplo cs pun kerap melakukan penyerangan terhadap markas TNI-Polri di wilayah Kiwirok dan tidak sedikit aparat menjadi korban dalam penyerangan tersebut.