Kapolda Papua Beri Psywar Kelompok Bersenjata, Ini Jawaban Tegas Jubir OPM

Juru Bicara Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambon/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Juru Bicara Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambon angkat bicara perihal pernyataan Kapolda Papua Irjen pol Mathius D yang menyebutkan TNI-Polri akan melakukan upaya penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata.

https://m.wartaplus.com/read/14426/Irjen-Fakhiri-TNI-Polri-Tidak-Takut-Dengan-Kelompok-Bersenjata-di-Papua

Menurut Sebby pihaknya akan terus berjuang untuk meraih kemerdekaan yang hakiki. "TPNPB tidak akan takut dengan pasukan TNI-Polri," ucapnya kepada wartaplus.com Jumat (28/1/2022) sore.

"TPNPB prinsipnya kami tinggal di kita punya tanah adat, dan kami berhak atas tanah kami.  Mereka meneror orang asli Papua dan mencuri semua sumber daya alam kami ," tegasnya.

Ia pun dengan tegas mengatakan bahwa bangsa Papua adalah pemilik sah Bumi Cenderawasih.

"Kami percaya bahwa Roh Tuhan, Roh Alam dan Roh-Roh Para leluhur bangsa Papua akan melindungi semua Pasukan dan Pimpinan TPNPB dari pengejaran musuh yaitu pasukan TNI - Polri," ucapnya.

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutuk keras aksi penyerangan KKB yang terhadap prajurit TNI di Distrik Gome Kabupaten Puncak, hingga 3 orang tewas dan satu kritis.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan keterangan di Mapolda Papua, Jumat (28/1/2022) siang.

Dengan tegas Kapolda pun telah berkomunikasi dengan Bupati Puncak, Willem Wandik agar berkomunikasi dengan kelompok tersebut untuk tidak melakukan langkah-langkah bodoh yang nantinya berdampak kepada banyak orang.

"Tentunya aksi mereka akan berdampak pada saudara mereka yang tidak tahu apa-apa," tegasnya.

Ia juga menegaskan aparat penegak hukum TNI-Polri tidak pernah takut dengan kelompok tersebut. "Kami akan ambil langkah-langkah cerdas dalam penindakan hukum yang akurat," ucapnya. Pasca-kontak tembak antara TNI dan KKB, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, siaga satu.

Hal itu diutarakan Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Jumat (28/1/2022).

Kata dia meski siaga 1, situasi di Distrik Gome relatif kondusif. "Situasi aman dan kondusif," jelasnya. Ditanyakan apakah ada penambahan pasukan, kata Aqsha tidak ada. 1"Pasukan di sana cukup sehingga tidak ada pengiriman pasukan," ucapnya.

Tiga jenazah prajurit Satgas Pamtas R 408/SBH korban tembak KKB, besok diterbangkan ke kampung halamannya.

Serda M. Rizal Maulana Arifin akan makamkan Kampung Bojong Suren Kel Pasawahan Kec.Dayeuh Kolot Kab.Bandung, Jawa Barat.

Pratu Tuppal Halomoan Baresa akan dipulangkan ke rumah duka di Jln TP Sriwijaya Lorong Kejaon No 10 Kel. Rawasari Kec.Alam Barajo Kota Jambi Provinsi Jambi. Sementara Pratu Rahman Tomilawa
Dipulangkan ke rumah duka di desa Tulehu Kec. Salahitu Kabupaten Maluku Tengah.

Sebelum diberangkatkan ketiga jenazah akan dilaksanakan upacara pelepasan di Timika yang di Pimpin Panglima TNI Andika Perkasa.*