NABIRE,wartplus.com - kelalaian dan pelanggaran saat berkendara merupakan faktor utama terjadinya kecelakaan lalulintas.

Berdasarkan data yang diperoleh Wartaplus.com dari Satuan Lalulintas Polres Nabire, mencatat sepanjang tahun 2021, terjadi 143 kasus kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Nabire AKP Darwis mengatakan dari jumlah kasus kecelakaan pihaknya mencatat ada 32 warga yang meninggal dunia. Sementara luka berat 83 orang.

"Rata-rata korban meninggal dunia karena tidak mentaati aturan berlalulintas, yang utama yakni mabuk," ucapnya.

Pelanggaran lalulintas yang sering ditemukan di jalan raya yakni tidak menggunakan helm.

"Kadang mereka (oknum red) berkendara tidak pakai helm, ada juga berboncengan lebih dari satu orang," jelasnya.

Disamping itu sering kali pihaknya menemukan pengendara motor tidak menyalakan lampu pada malam hari saat berkendara.

"Ada juga yang jalan malam tidak nyalakan lampu, dan itu sangat fatal terjadi kecelakaan," ucapnya.

Meski banyak pelanggaran lalulintas terjadi namun kata Darwis pihaknya tidak henti-hentinya memberikan himbauan pentingnya keselamatan berlalulintas.

"Ini merupakan tanggungjawab kita untuk menyadarkan masyarakat agar patuh, selain itu kami juga selalu ingatkan untuk taat prokes saat berkendara," ucapnya.