YAHUKIMO, WARTAPLUS.COM - Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli buka suara prihal aksi demo warganya yang menuntut anggota Brimob yang menempati gedung sekolah beberapa waktu lalu untuk angkat kaki. Pasalnya anak anak tidak dapat menjalankan proses belajar mengajar.
Menurut Didimus aksi demo tersebut ditunggangi oleh oknum yang memanfaatkan para pelajar.
"Ini ada oknum di balik aksi itu, dan saya sangat kecewa. Kami yang tempatkan para anggota di situ," bebernya Sabtu (22/1/2022).
Kata dia penempatan para personel di Gedung sekolah itu hanya sementara waktu.
"Tidak mungkin mereka tidur di pohon, tidak mungkin tidur di jalan," ucapnya
"Sekolah belum seutuhnya aktif sehingga kami tempatkan personel di beberapa sekolah dan kami juga sdh siapkan tepat baru bagi mereka," jelasnya
Ia pun meminta kepada oknum oknum tidak bertanggung jawab untuk tidak memperkeruh situasi di Kabupaten Yahukimo, mengingat kehadiran TNI-Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
"Saya secara pribadi kesal dan tidak terima dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat diluar sana, orang menanggapi untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan, polisi hadir makanya Yahukimo aman," tegasnya.
Didimus menambahkan, para oknum tidak perlu asal bicara baik di media massa atau media sosial dengan kondisi Yahukimo saat ini.
"Mereka tidak tahu psikologis masyarakat Yahukimo ini seperti apa, keamanan ada baru sekolah bisa lancar, jika keamanan tidak ada bagaimana sekolah (kegiatan belajar mengajar) bisa jalan, hal ini yang namanya saling memberikan manfaat satu sama lain," kata Didimus.
"Kehadiran Polisi di sini sangat penting apalagi bersinergi dengan TNI, sehingga semakin damai dan kita senang pembangunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya.