JAYAPURA, wartaplus.com - Sosok mayat wanita tanpa busana gegerkan warga Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (18/01) pagi.
Mayat wanita yang diketahu bernama Hj.Nurjani (50 thn), adalah warga Kilo 9 Bak Air Kampung Koya Koso. Ia ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tanpa busana, di pinggiran jembatan Temiri, jalan poros Nafri - Koya Koso, kampung Nafri.
Kuat dugaan menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh oleh pelaku yang saat ini tidak diketahui keberadaanya.
“Kasus penemuan mayat itu, kini telah ditangani penyidik Polsek Abepura diback up Reskrim Polresta Jayapura guna mengungkap penyebab kematiannya,”kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas dalam keterangan persnya di Mapolresta, Selasa,(18/01).
Ia menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh dua orang warga bernama Lemanus dan Usia, sekira pukul 07.30 WIT.
Saat itu kedua saksi hendak mengangkat kayu balok untuk membuat pondok. "Dari laporan itu, saksi melihat adanya manusia tanpa busana dengan wajah mengeluarkan darah yang tergeletak di dekat pohon pisang," ungkap Kapolresta Gustav.
Saksi kemudian melapor ke Polsek Abepura atas kasus kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya piket lantas besama Kapolsek Abepura dibantu oleh Kasat Reskrim Polresta dan tim identifikasi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Kami mendapat laporan tersebut dari masyarakat awalnya dilaporkan kasus kecelakaan sehingga piket Lalulintas Polsek Abepura mendatangi TKP, namun saat dicek ke lokasi, suami korban telah mendahului berada di lokasi yang melihat istrinya telah meninggal dunia dengan wajah mengeluarkan darah dan tubuh korban sudah ditutupi pakaian," terang Gustav.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
"Dari hasil otopsi itulah baru pihak Kepolisian dapat memastikan penyebab meninggalnya korban," imbuhnya.
Kapolresta mengimbau kepada keluarga korban agar dapat menahan diri serta mendukung pihak Kepolisian dalam penanganan kasus tersebut.
"Sekitar empat saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik dan apabila ada masyarakat lain yang mengetahui informasi-informasi atas kejadian tersebut bisa melaporkan ke Polsek Abepura," pungkas Kapolresta.**