JAYAPURA, wartaplus.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kota Jayapura, Papua, Kamis (13/01). Dalam kesempatan kunjungannya, Mensos Risma juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terdampak dan santunan kepada perwakilan ahli waris 8 korban meninggal dunia.
Sebelum lawatannya ke Papua, Mensos Risma melakukan kunjungan kerja ke ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh.
Di Kota Jayapura, ada lima titik yang dikunjungi mantan Wali Kota Surabaya ini. Didampingi Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachri dan Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, diawali dengan meninjau lokasi perumahan Organda Padang Bulan yang sampai saat ini sebagian masih terendam banjir.
Lalu bergerak ke tempat pengungsian di GOR Trikora Abepura. Selanjutnya meninjau lokasi longsor di Asrama Polisi Bhayangkara, Dok V Jayapura. Setelah itu Risma juga meninjau posko utama GOR Waringin Kotaraja. Disana Rismamenyerahkan santunan kepada ahli waris korban bencana longsor.
"Jadi kami memberikan santunan kepada ahli waris dari 8 korban. Satu diantaranya belum diketahui identitasnya, lalu dua korban yang merupakan keluarga angggota Polri, kita serahkan lewat Kepolisian nanti disampaikan kepada ahli waris yang saat ini masih berada di Jawa," ungkap Risma kepada wartawan.
Kementerian Sosial, lanjut Risma, juga akan menyiapkan lumbung sosial di Kabupaten Jayapura dan Mimika, sehingga sewaktu waktu jika terjadi bencana, logistik langsung bisa disalurkan tidak harus menunggu kiriman dari Jawa.
"Nanti kita akan liat buat di Sentani (kabupaten Jayapura) atau mimika. Karena akses yang sulit, dan kita harus mengirim dari gudang di Bekasi Jawa Barat," terangnya.
Adapun bantuan yang diserahkan senilai Rp1.390.539.388, terdiri dari bantuan logistik bencana, santunan ahli waris untuk 7 korban jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket, peralatan sekolah 500 paket, kain sarung 500 pcs, perlengkapan bayi 50 paket, dan bahan natura.
Kunjungan kerja Mensos akan ditutup dengan meninjau dapur umum, lokasi pengungsian dan layanan dukungan psikososial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.**