Pemerintah dan TNI Polri Temui Warga Bertikai di Wamena Cari Solusi Perdamaian

Pemerintah dan TNI Polri saat menemui salah satu kubu warga yang bertikai di Wamena, Jayawijaya untuk mencari solusi perdamaian/dok.Penrem172

WAMENAwartaplus.com – Guna meredam dan mencari solusi perdamaian antar dua kelompok masyarakat yang bertikai di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Bupati dari tiga Kabupaten (yang masyarakatnya terlibat pertikaian) bersama TNI Polri melakukan pertemuan dengan kedua kelompok yang bertikai.

Pertemuan pertama berlangsung di kubu masyarakat Nduga, di Distrik Napua, Senin (10/01) dihadiri Bupati Jayawijaya Jhon Banua, Bupati Nduga Wentius Namiangge,Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Kapolres Jayawijaya dan masyarakat kampung Ilekma dan kampung Wouma yang terlibat pertikaian.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kapolres Jayawijaya akan terus berupaya untuk menyelesaikan dan menghentikan pertikaian ini.

“Mari kita hentikan pertikaian ini sehingga tidak ada lagi terjadi pertumpahan darah dari kedua belah pihak. Jika ada masalah mari bersama-sma kita selesaikan secara kekeluargaan sebab kita semua adalah keluarga,” imbau Dandim.

Bupati Nduga Wentius Nemiangge, menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI-Polri yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menghentikan pertikaian tersebut.

“Saya bersama Bupati Lanny Jaya sepakat bahwa ini bukanlah perang suku namun perang keluarga yang harus segera kita selesaikan sehingga tidak terjadi konflik berkelanjutan dikemudian hari, yang dapat menimbulkan lebih banyak lagi korban jiwa. Saya berharap kepada aparat keamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi masyarakat melakukan saling serang,” kata Wentius.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan masyarakat dari kubu Lanny Jaya, di kampung Wesakma dan Distrik Wouma dan dihadiri sebanyak 1000 orang.

Dihadapan masyarakat, Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan. “Mari kita berdamai dengan saudara kita dari Nduga. Masalah yang terjadi saat ini dapat kita selesaikan dengan duduk bersama tanpa harus ada perang,” katanya.

Hal senada turut disampaikan oleh Komandan Perang Suku Lanny, Kaletus Kogoya. Pihaknya menginginkan perdamaian diantara kedua keluarga beaar. “Kami juga tidak menginginkan adanya perang saling bunuh ini,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Jayawijaya John R. Banua ditemui disela-sela pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Kabupaten Nduga dan Bupati Lanny Jaya ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 

“Kita tidak ingin permasalahan diselesaikan dengan saling serang ini terus berlanjut yang dikhawatirkan akan berdampak luas kedepannya,’’ kata John Banua.**