JAYAPURA, wartaplus.com - Pembentukan Skadron Udara 9 Helikopter dan Batalyon Paskhas di Pangkalan Udara Silas Papare Jayapura, Papua, menjadi bagian dari program TNI Angkatan Udara (AU) di tahun 2022.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budi Achmadi kepada wartawan di Jayapura, Senin (10/01) mengatakan, penambahan dua kekuatan tersebut adalah dalam rangka menunjang tugas pokok TNI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah bumi cenderawasih.
"Saat ini kita masih membutuhkan dukungan untuk operasi TNI di Papua. Dimana kita masih kekurangan kekuatan helikopter," ujar Marsma Budi.
Pun demikian dengan pentingnya pembangunan Batalyon Paskhas. Menurut Budi, saat ini Lanud Silas Papare melaksanakan operasi pengamanan di 11 Bandara yang sering digunakan untuk penerbangan perintis di wilayah pegunungan tengah Papua.
Penempatan personil Paskhas di setiap bandara perintis di Papua, selain untuk mengamankan bandara dari berbagai gangguan keamanan terutama dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga untuk mencegah aksi kejahatan lainnya.
"Kita melakukan upaya pencegahan terjadinya penyelundupan senjata atau barang ilegal lainnya, yang mungkin bisa mengganggu keamananan di wilayah pegunungan tengah," kata Budi.
"Kita harapkan bahwa program pembentukan Skadron 9 Helikopter dan Batalyon Paskhas tersebut dapat terealisasi tahun ini," harapnya.
Saat ini, sebut Budi, terdapat lima armada helikopter yang dioperasikan, tiga di homebase Jayapura dan 2 lainnya di Timika.
Sementara itu dalam rangka mendukung program Mabes TNI tentang kebijakan pengamanan di Papua yang mengedepankan pembinaan teritorial (binter) dan komunikasi sosial (komsos), Marsma Budi, menegaskan dalam sebulan terakhir bersama dengan Kodam Cenderawasih telah melakukan evaluasi, bahwa semua personil Satgas yang di BKO-kan (non organik) akan bergabung dengan personil organik, artinya dalam operasi mereka akan disatukan.
"Sehingga kaitan dengan itu, Satgas Paskhas (non organik) yang dulu dibawah komando Pangdam, kini akan berada dibawah komando Danlanud Silas Papare, kami akan bertanggung jawab untuk seluruh personil TNI AU di Papua. Sementara Pangdam Cenderawasih sebagai pemegang komando dan kendali (Kodal) ," jelasnya.
Lalu untuk dukungan operasi dan logistik, Lanud Silas Papare tetap menyediakan pesawat Hercules baik yang dari Skadron 27 Biak maupun dari Jakarta.**