JAYAPURA, wartaplus.com - Sebagai ungkapan terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan, seluruh anggota serta BP. IKMAL-HOW (Ikatan Keluarga Malinwareg - Howursili) mengadakan acara bakar batu di kampung Apahapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, Rbu (05/01) lalu.
Ketua Panitia, Sadrak Faluk menyampaikan terima kasih kepada semua anggota IKMAL-HOW yang terlibat dalam acara.
"Terima kasih atas kerja keras, kekompakan, kerjasama, kerja tuntas, dan kerja nyata sehingga hari ini tanggal, 05 Januari 2022 sudah menyukseskan acara dengan penuh kemeriahan suasana natal dan menyambut tahuh baru," ucap Sadrak.
Dalam acara bakar batu sebanyak satu ekor babi dan 65 ekor ayam disembelih untuk dimakan bersama.
Sadrak berterima kasih kepada pemerintah Daerah Yalimo juga Bank Papua yang sudah turut memberikan sumbangan untuk acara syukuran ini.
Rentetan acara sejak awal sampai akhir dipandu langsung oleh ketiga generasi penerus IKMAL-HOW yaitu, Siska Walianggen selaku wakil Koordinator Biro Usaha Dana, Agustinus Mohi selaku wakil Koordinator Biro Usaha, dan Ermes Faluk selaku wakil Koordinator Biro Perpustakaan IKMAL-HOW.
"Saya berharap ke depannya semua ade-ade generasi muda wajib biasakan diri agar tidak kaku bahkan tidak grogi memimpin kegiatan hingga ke jenjang kemahasiswaan. Karena itu, IKMAL-HOW sangat tepat didirikan dan dijalankan terutama untuk membina generasi muda menjadi pemimpin yang bertanggungjawab atas tugas sekecil apapun yang diembankan. Itu merupakan awal mencapai perkara yang lebih besar ketika berada di rantauan tanah orang tatkala menmbah ilmu mencapai cita-cita", tutur Siska.
Untuk diketahui, IKMAL-HOW adalah singkatan dari Ikatan Keluarga Malinwareg - Howursili yang berdiri di Distrik Apahapsili Kabupaten Yalimo. Bahkan, kejayaan Ikatan tersebut sudah terbukti yaitu hadir mewakili Kabupaten Yalimo pada ajang PON XX Papua 2021, KSBN (Seni Budaya) ke-II Provinsi Papua 2021, PEPARNAS XVI Papua 2021, dan Export Internasional ke-II Papua 2021. Artinya, IKMAL-HOW dengan hasil olahan (produk) selain serta sirup nanas yang diproduksi melalui kerja keras, kerja kompak, kerjasama, kerja tuntas, dan kerja nyata.
Produk selai dan sirup nanas bermerk atau brand "NINDI" dengan kemasan botol telah terjual laris manis hingga sampai saat ini masih dijual.
Dari sirup nanas hasil produkai oleh CV. SWIIS IKMAL-HOW kemudian menyulap menjadi "NAPI" (Nanas Kopi). Ini sekaligus merupakan inovasi baru yang hingga saat ini ditekuni beberapa Anggota utusan IKMAL-HOW.
Inovasi tersebut tidak terlepas pula dari pembinaan KADIN Kota Jayapura dan juga Dinas PERINDAGKOP UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua terutama melalui pelatihan KEBARISTAAN di BLK selama 10 hari. Hasil dari pembinaan tersebutlah kemudian BARISTA perwakilan IKMAL-HOW mampun menciptakan inovasi baru sebagaimana disebutkan yang adalah berkat stimulus serta dorongan dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura, Provinsi Papua.**