Kodim Jayapura Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Dandim Jayapura Letnan Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Kota Jayapurra/dok.Pendim17

JAYAPURAwartaplus.com - Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura sejak Kamis (06/01/2021) sore hingga Jumat pagi mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Menyikapi hal ini, Dandim Jayapura Letnan Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari bergerak cepat dengan memerintahkan seluruh Koramil jajarannya untuk siaga tanggap bencana guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

"Dalam situasi seperti ini kami TNI harus proaktif dan cepat tanggap karena membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan merupakan salah satu tugas pokok TNI lainnya yang tercantum dalam UU Nomer 34 Tahun 2004 tentang TNI,"tegas Dandim saat ditemui di lokasi banjir Asrama Kiwirok Abepura, Jumat siang.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Kodim 1701/Jayapura dengan segala keterbatasan perlengkapan untuk penyelematan telah berkoordinasi di lapangan dengan pemerintah daerah guna memaksimalkan potensi yang ada di wilayah untuk membantu kesulitan masyarakat di lapangan.

Personil TNI bergotong royong bersama warga membersikan material longsor

Dandim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura untuk tetap tenang, selalu siap siaga terhadap kemungkinan bencana susulan yang mungkin datang akibat hujan yang terus mengguyur Jayapura serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kita semua kekuatan.

Seperti diketahui hujan deras mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota dan Kabupaten Jayapura terendam banjir dan tanah longsor. Seperti di kawasan Kotaraja, Entrop, Abepura, dan Perumnas Waena. Banjir terparah di kawasan pasar Youtefa Abepura dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter, perumahan Organda dan Kali Acai yang meluap. Tanah longsor menyebabkan sejumlah ruas jalan terputus, bahkan menyebabkan jatuhnya korban jiwa seperti yang yang terjadi di Kloofkamp, Kelurahan Bhayangkara Dok V juga Kelurahan Trikora Angkasa. Dilaporkan sebanyak 6 orang tewas tertimbun longsor. Sementara lebih dari 3 ribu orang mengungsi. 

Di Kabupaten Jayapura banjir menggenangi Stadion Lukas Enembe dan sejumlah titik di Kota Sentani.**