Pemkot Jayapura Gerak Cepat Tangani Banjir dan Tanah Longsor di Kawasan Dok IX

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat meninjau warga yang terdampak akibat banjir dan tanah longsor di kawasan Dok IX Jayapura Utara, Kamis (06/01) pagi/dok.Humas Pemkot Jayapura

JAYAPURAwartaplus.com - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura, Papua pada Rabu (05/01) malam mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di kawasan Dok IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara.

Kawasan ini diketahui memang menjadi daerah langganan banjir dalam beberapa tahun terakhir, dan telah menjadi perhatian serius pemerintah Kota Jayapura.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano pun bergerak cepat dengan langsung meninjau lokasi banjir pada Kamis (06/01) pagi.

Pria yang akrab disapa BTM ini datang mengunjungi warga yang terdampak dengan didamping Wakil Walikota, H.Rustan Saru dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kepada wartawan di sela sela kunjungan, BTM mengapresiasi warga yang dengan sigap langsung melaporkan kepada dirinya terkait bencana yang terjadi.

"Karena saya membuka komunikasi dengan masyarakat Kota Jayapura, jadi ketika warga mengirim foto, saya langsung turun ke lapangan bersama OPD untuk penanganan masalah longsor dan banjir di daerah ini," ungkap BTM

Ia mengaku, pihaknya memang sedang melakukan penataan di kawasan ini, karena keraap terjadi banjir saat musim hujan.

"Dinas PUPR, Badan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Dinas Sosial sudah diarahkan untuk penanganannya. Saya mau sampaikan terima kasih karena kesigapan RT/RW yang langsung melaporkan saat bencana terjadi," kata BTM

Ia menjelaskan, peninjauan dilakukan hingga ke beberapa titik termasuk lokasi kuburan yang juga terkena longsor.

"Saya sudah minta data supaya segera dilakukan penanganan. Hari ini alat berat masuk untuk angkat material bekas longsor dan banjir," terangnya.

Di kesempatan itu, BTM kembali mengimbau kepada masyarakat yang hendak membangun untuk melihat dengan teliti lokasi yang akan dibangun. 

"Jangan sampai membangun di jalur air. Pastinya kita akan tangani masalah ini, saya sudah minta OPD terkait agar ke depan melakukan penataan di kawasan ini agar tidak lagi terjadi banjir dan tanah longsor," pungkas BTM.**