JAYAPURA ,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen pol Mathius D Fakhiri membeberkan kesalahan dalam penanganan KKB yakni tidak dapat menahan diri.

"Kalau kami TNI-Polri bisa menahan diri dan tidak maju ke depan tidak akan menjadi ekses seperti korban jiwa," jelasnya, Kamis (23/12/2021) pagi.

Oleh karena itu kata Fakhiri telah mengajukan permohonan agar penindakan tidak kopenship.

"Represif menjadi langkah kami agar penindakan yang dilakukan tidak membahayakan bagi prajurit maupun warga sipil," jelasnya.

Kata Fakhiri, TNI-POLRI telah mengurangi kegiatan yang tidak perlu dilakukan.

"Langkah ini dilakukan agar tidak ada komplain dari masyarakat yang bisa menjadi bumerang bagi kami termasuk anggota di lapangan," beberapa.

jangka waktu setahun, kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah melakukan 92 aksi di 5 kabupaten di Papua.

Ada 34 orang baik TNI-Polri dan warta sipil menjadi korban, bahkan 33 orang pernah mengalami tembak luka dan latihan.*