JAYAPURA ,wartaplus.com - Kurun waktu 12 bulan sejak Januari hingga Desember 2021, kelompok Kriminal bersenjata (KKB) telah melakukan 92 aksi di 5 Kabupaten di Provinsi Papua.
Hal itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam refleksi akhir tahun, Kamis (23/12/2021) pagi.
Kata Fakhiri, dari 92 aksi, sedikitnya ada 34 orang meninggal dunia. "TNI 11, Polri 4 sedangkan warga sipil ada 19," jelasnya.
Sementara korban luka, Ia menyebutkan ada 34 orang."TNI 19, polri 4 dan warga sipil 11 orang," ucapnya.
Selain itu, Jenderal polisi bintang dua ini pun menyebutkan selain dari korban TNI/Polri dan warga sipil, KKB pun tidak luput menjadi korban dalam rentetan aksi tersebut.
"Kalau dari mereka (KKB red) 12 orang jadi korban dalam upaya penindakan dan kontak yang terjadi," jelasnya.
Ia pun menambahkan selama tahun 2021, Polda Papua telah melaksanakan 13 operasi kebijakan maupun kewilayahan.
"Pendekatan persuasif langkah untuk merangkul terbukti ada 27 pentolan KKB kembali ke pengakuan NKRI," bebernya.*