JAYAPURA, wartaplus.com - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah dengan tegas akan melakukan Deklarasi Calon Presiden RI 2024 di Jakarta. Isu ini mencuat lewat sebuah konten berbentuk undangan yang beredar luas di sejumlah media sosial, Minggu (19/12) kemarin.
Melalui Juru Bicaranya, M.Rifai Darus, Gubernur memastikan informasi tersebut adalah hoax (palsu).
"Gubernur Papua Lukas Enembe merupakan Kepala Daerah yang masih aktif menduduki jabatannya, berkaitan dengan informasi yang beredar menyoal Deklarasi Capres 2024 dari Ujung Indonesia Timur Lukas Enembe, yang diadakan di Jakarta merupakan pencatutan nama Gubernur tanpa izin dan konfirmasi," tegas Rifai dalam keterangan persnya, Senin (20/12).
Ungkap Rifai, informasi tersebut sangat merugikan identitas Gubernur Lukas Enembe.
"Untuk itu, beliau menghimbau agar setiap orang yang mendapatkan konten informasi tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi demi menghindari sanksi hukum yang berlaku," kata Rifai.
"Bapak Lukas Enembe menegaskan bahwa beliau masih fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai seorang Gubernur Papua. Masih banyak pekerjaan dan program Pemprov Papua yang diprioritaskan beliau untuk dijalankan dan diselesaikan," sambungnya.
Rifai menambahkan, Gubernur Lukas Enembe dalam penyampaiannya menyatakan bahwa kecintaannya terhadap Indonesia sangatlah besar, namun bukan berarti pemaknaan terhadap cinta NKRI mengarah pada pencalonan dirinya sebagai Calon Presiden.
Bahwa hal tersebut justru menjadi ironi dan sungguh utopis. "Siapapun dibalik pembuatan konten dan penyebaran informasi bohong tersebut tentulah memiliki agenda politik yang hendak menyudutkan ataupun mendiskreditkan beliau (Gubernur Lukas Enembe)" tegas Rifai.
Sebelumnya, sepanjang Minggu kemarin, telah beredar sebuah konten di grup Whatsapp dan facebook yang menampilkan foto Gubernur dengan tulisan "Deklarasi Capres 2024 dari ujung Indonesia Timur. Lukas Enembe, Rabu 29 Desember 2021 di cafe Kemang, Jakarta Selatan. Koordinator Forum Cenderawasih, Martin". **