TIMIKA ,wartaplus.com – Papua menjadi provinsi dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di tingkat nasional pada triwulan III tahun 2021, yakni sebesar 14,54 persen. Angka ini jauh berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia triwulan III 2021 yang hanya mencapai 3,51 persen.
Kegiatan Pertambangan yang PT Freeport Indonesia (PTFI) lakukan di Kabupaten Mimika merupakan salah satu kontributor utama peningkatan angka pertumbuhan ekonomi Papua dalam kurun waktu tersebut.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sektor pertambangan dan merupakan kontributor terbesar terhadap angka pertumbuhan ekonomi Papua di triwulan III 2021, dengan pertumbuhan sebesar 37,56 persen (year on year/yoy).
Angka pertumbuhan ekonomi Papua di triwulan III tahun 2021 tidak terlepas dari kontribusi sektor pertambangan dan penambangan, termasuk oleh PT Freeport Indonesia, sebagai salah satu sektor vital yang mampu menggerakkan Papua di tengah pandemi. Tanpa dukungan sektor pertambangan dan tantangan, produk domestic regional bruto (PDRB) atas dasar harga hanya konstan (ADHK) Papua tumbuh 2,42 persen di triwulan III 2021,” kata Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Robaha.
Tingginya kontribusi ekonomi PTFI terhadap juta angka pertumbuhan Papua berbanding lurus dengan peningkatan produksi PTFI sepanjang triwulan III 2021. Selama Juli hingga September 2021, produksi bijih tembaga PTFI mencapai 956 ton, atau meningkat 76,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy). Sementara itu, angka produksi emas PTFI mencapai 968 ribu ounce atau meningkat 67,76 persen (yoy).
“PT Freeport Indonesia bersyukur bahwa peningkatan produksi kami turut menggenjot pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Papua di triwulan III 2021. Kami menyadari bahwa pelaksanaan yang baik bagi Papua ini melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan PTFI serta masyarakat yang terus mendukung operasi kami di Mimika,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Dikatakan, peningkatan produksi PTFI juga berjalan beriringan dengan upaya PTFI meningkatkan masyarakat di sekitar wilayah operasinya, yang secara tidak langsung turut berkontribusi meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi Papua. Di tengah segala dampak pandemi COVID-19, PTFI Pemerintah Kabupaten Mimika, Keuskupan Timika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), dan berbagai mitra lainnya terus berupaya menjaga daya tahan ekonomi masyarakat melalui berbagai program bantuan langsung, pembangunan, dan pengembangan kapasitas masyarakat untuk berwirausaha.
“Pemerintah Kabupaten Mimika mengapresiasi inisiatif PTFI untuk membangun Papua, khususnya Mimika. Pembangunan yang PTFI lakukan tidak hanya terwujud melalui angka pertumbuhan ekonomi Papua, namun juga melalui peningkatan kesejahteraan di sekitar area PTFI, seperti tujuan pembangunan daerah Mimika,” kata Yohana Paliling, Kepala Perencanaan dan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika .
PTFI akan terus mewujudkan komitmennya untuk berkontribusi terhadap Papua dengan kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lain untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“PTFI akan terus menjadi mitra sejati pemerintah Indonesia untuk membantu mendorong percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari Papua untuk Indonesia. Kami selalu membuka pintu kolaborasi untuk mewujudkan visi Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera,” tutup Tony.*