JAYAPURA, wartaplus.com - Kesuksesan Papua sebagai tuan rumah perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang terlibat didalamnya baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Papua termasuk media yang berkontribusi dalam memberitakan setiap pertandingan dan momen lainnya selama pelaksanaan Peparnas agar dapat diketahui masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa di Jayapura, Kamis (02/12).
Ia menyebut, keberhasilan Peparnas bukan hasil kerja Gubernur Papua ataupun dirinya selaku Ketua Harian PB Peparnas, namun berkat bantuan doa seluruh masyarakat Papua.
"Termasuk media baik cetak, elektronik, online yang memberi dukungan yang besar dan dikoordinr langsung oleh Kemenkominfo dan Komnfo Papua sehingga kegiatan Peparnas bisa terlaksana baik dan sesuai dengan jawadl yang sudah ditetapkan," ucap Doren.
Ia pun bersyukur bahwa tidak ada kendala signifikan yang terjadi selama pelaksanaan Pepernas. "Kegiatan Peparnas ini terjadi luarbiasa, ini bagian dari rancangan Tuhan. Dimana baik saat pelaksanaan PON maupun Peparnas, jumlah kasus covid tidak naik, padahal sejak awal itu yang dikhawatirkan. Tuhan berkati tanah ini, sehingga kegiatan yang diberikan kepercayaan oleh negara dan bangsa, dapat kita laksanakan dengan baik terlaksana dengan baik," kata Doren.
Ia juga bersyukur bahwa selama perhelatan Peparnas dan juga PON, tidak terjadi gejolak di masyarakat baik karena isu politik, keamanan yang sempat memanas sebelum PON dan memusingkan pemerintah daerah.
"Kita berupaya selesaikan segala sesuatu kondisi politik, situasi sosial masyarakat kita selesaikan. Karena dengan adanya persoalan itu, mereka yang diluar sempat khawatir dan memandang kami sebelah mata. Mereka tidak yakin kemampuan kami dalam melaksanakan iven sebesar PON dan Peparnas. Namun akhrnya kami mampu buktikan, bahwa masyarakat Papua bisa bangkit dimana mana dengan slogan Torang Bisa, barang apa jadi!"
Bahkan Papua bisa tunjukkan tidak hanya sukses pelaksanaan tapi juga prestasti denga keluar sebagai Juara Umum mengalahkan juara bertahan Jawa Barat.
"Sejarah akan mencatat prestasi yang diukir oleh para atlet difabel kita. Ini akan dikenang selamanya, bahwa ada lebih dari 100 medali emas yang dipersembahkan oleh atlet difabel. Terima kasih di tengah keterbatasan fisik, mereka mampu tampil dann mengharumkan nama Papua," pungkas Doren.**