JAYAPURA,wartaplus.com – Satu personil TNI atas nama Pratu Rahmat Arief Hakim kembali menjadi korban penembakan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dari data yang didapatkan wartaplus.com, penembakan terjadi saat pergeseran pasukan dari ibukota Dekai menuju Distrik Suru-Suru pada Sabtu (27/11/2021) pagi.
Saat itu, dua helikopter yang membawa pasukan hendak mendarat di lapangan terbang Distrik Suru-Suru, namun mendapat tembakan dari kelompok separati teroris dari ujung lapangan terbang. Personil TNI yang berada di lokasi pun berupaya membalas tembakan dan terjadi kontak tembak.
Dalam kontak tembak itu, satu personil TNI atas nama Pratu Rahmat Arief Hakim mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Reza Nur Patria, yang dikonfirmasi pun membenarkan kejadian penembakan tersebut.
“ Sekira pukul 07.40 WIT terjadi kontak tembak antara Satgas TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo. Dalam kontak tembak tersebut menyebabkan satu orang anggota Satgas TNI tertembak,” katanya di Kota Jayapura, Senin (29/11/2021) petang.
Kapendam menyebut, saat ini personil yang terluka sudah dievakuasi ke Jayapura untuk penanganan medis.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura untuk penanganan medis lebih lanjut,” ujarnya.
“Kita mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat agar semua personil TNI-Polri yang ada di Bumi Cenderawasih dalam keadaan baik dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.
Sebelumnya, dua anggota TNI yang bertugas di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo diserang oleh Kelompok Separatis Teroris pada Sabtu (20/11/2021) lalu. Akibatnya satu personil TNI atas nama Sertu Ali Baskoro gugur, sementara seorang prajurit lainnya bernama Kapten Inf Arfiandi Sukamta terluka.*