JAYAPURA,wartaplus.com - Menjelang tanggal 1 Desember 2021 yang diklaim oleh kelompok ataupun simpatisan Papua Merdeka sebagai hari kemerdekaan Papua barat tampaknya tahun ini mendapat penolakan dari sebagian masayarakat Papua yang sudah tidak mau lagi tertipu oleh tipu daya kemerdekaan Papua Barat.
Bertempat di Kabupaten Keerom, sebagian warga dan tokoh masyarakat bahkan adapula mantan kombatan dari TPN OPM wilayah Keeerom yang telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, dipimpin oleh Herman Yoku selalu tokoh adat wilayah Keerom, melakukan Deklarasi dan menyatakan sikap dalam menyikapi 1 Desember yang diklaim sebagai HUT kemerdekaan Papua Barat.
Adapun isi dari Deklarasi dan pernyataan sikap masyarakat Papua adalah sebagai berikut :
1. Mengajak seluruh element masyarakat Papua khususnya dan umumnya masyarakat Indonesia untuk menolak HUT OPM pada tanggal 1 Desember.
2. Meminta kepada semua pihak keamanan agar dapat menindak tegas setiap adanya kelompok yang akan merayakan HUT OPM.
3. Menolak dengan tegas kelompok separatis yang sering menyengsarakan masyarakat dan menghambat pembangunan.
4. Mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI sudah final dan Papua tetap berada dalam pangkuan NKRI.
5. Papua tetap merah putih, Papua NKRI, Papua Damai.
5 point pernyataan sikap tersebut dibacakan langsung oleh Herman Yoku selaku tokoh masyarakat atau tokoh adat Papua dari wilayah Keerom.