JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Harian Panitia Besar PON XX Papua tahun 2021, Yunus Wonda menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga atas perhatian dan dukungannya sehingga pelaksanaan PON di Papua dapat berjalan sukses, aman dan lancar.
"Baik itu dukungan pembangunan venue, pembangunan infrastruktur dan dukungan peralatan. Terima kasih kepada bapak Presiden atas perhatian besar kepada kami masyarakat Papua sehingga bisa sukses menyelenggarakan PON mulai dari pembukaan hingga penutupan, semuanya berjalan baik, aman dan lancar," ucap Yunus di Jayapura, Selasa (19/10).
Yunus juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Papua dalam hal ini Gubernur dan seluruh jajaran termasuk kepada Kapolda dan Pangdam Cenderawasih atas dukungan dan perhatian besar dalam pelaksanaan PON.
"Kami juga sampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten kota yang daerah sebagai tempat penyelenggaran pertandingan. Terima kasih atas kerja kerasnya yang luarbiasa," ucapnya.
Juga kepada seluruh stake holder baik Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan baik itu melalui doa juga melalui saran dan masukan sehingga PON berjalan dengan baik sampai selesai.
"Lalu kepada staf PB PON, relawan yang bekerja siang dan malam demi suksesnya penyelenggaraan PON termasuk semua pihak yang terlibat di dalamnya," ungkap Yunus.
Termasuk kepada seluruh media baik media lokal Papua maupun media nasional yang dari awal sebelum pembukaan PON sudah senantiasa membantu dalam menyebarkan informasi kepada publik tentang pelaksanaann PON di Papua. "Terima kasih kami juga kepada DPRP dan MRP yang sejak awal terus mengawal hingga terselenggaranya PON," ucapnya.
Yunus mengaku kesuksesan Papua sebagai tuan rumah PON XX Papua tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang terlibat didalamnya.
"Kami menyadari sebagai panitia banyak kekurangan, banyak yang harus kami benahi dalam pelaksanaan, tapi itulah manusia kami sudah berupaya melakukan semaksimal mungkin, tapi jika Tuhan berkehendak lain, kami bisa apa," aku Yunus.
Di kesempatan itu, Yunus mewakili panitia besar PON Papua dan seluruh masyarakat menyampaikan permohonan maaf kepada semua atlet dan offisial yang sudah datang bertanding dan sudah pulang ke daerahnya masing masing. "Jika dalam pelayanan kami dari panitia ada banyak kekurangan, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf," pungkas Yunus.
Seperti ivent olahraga terbesar di tanah air ini dibuka secara resmi oleh Presiden pada 2 Oktober dan ditutup pada 15 oktober lalu. Sebanyak 36 cabang olahraga dan 56 disiplin dipertandinkan yang diikuti oleh para atlet dari 34 provinsi.
Jawa Barat kembali mempertahankan gelar sebagai juara umum dengan raihan medali emas terbanyak yakni 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu.
Disusul peringkat kedua DKI Jakarta dengan 110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu. Lalu ketiga Jawa Timur berhasil mengumpulkan 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 perunggu.
Sedangkan tuan rumah Papua berada di peringkat keempat dengan raihan 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Di PON Papua juga tercatat ada 90 rekor tercipta baik Rekor PON maupun rekor Nasional dari cabang olahraga Akuatik, Atletik, Selam, Menembak, disiplin Angkat Besi dan Angkat Berat.**