Dorong Digitalisasi Ekonomi Melalui Pembentukan TP2DD di 26 Kota Kabupaten Provinsi Papua

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Hal ini diwujudkan dalam pembentukan 26 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota/Kabupaten dan Provinsi Papua. 

Pembentukan TP2DD bertujuan untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah, terutama untuk mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, serta mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital.

Gubernur Papua, Lukas Enembe  mengatakan Pemerintah Provinsi Papua  bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota telah berkomitmen untuk berperan aktif dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bersama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, BPD Papua, dan Dirjen Perbendaharaan. 

Ini disampaikannya saat menghadiri acara penyerahan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta Apresiasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), di Gedung Negara Dok V Jayapura, Senin (18/10)

"Perluasan kanal pembayaran digital, perluasan elektronifikasi transaksi keuangan daerah, serta mendukung ekosistem digital ada komunitas dan masyarakat Papua dengan penerapan QRIS merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah ke depannya," kata Gubernur.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menyampaikan bahwa perkembangan serta adaptasi teknologi yang terakselerasi selama pandemi COVID-19, memberikan peluang baru dalam digitalisasi ekonomi di Papua. 

Peningkatan transaksi e-commerce sepanjang triwulan II 2021 mencapai 77,73%(yoy), hal tersebut diikuti pula oleh peningkatan transaksi online pada ATM/Debet dan Kartu Kredit. "Pembentukan TP2DD di 26 Kota/Kabupaten memberikan optimisme terhadap upaya digitalisasi daerah dalam meningkatkan potensi penerimaan daerah dan tata kelola yang lebih baik, serta memperluas digitalisasi ke seluruh sektor dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan inovasi, entrepreneurship serta kesejahteraan masyarakat di Papua," ungkap Tigor

Adapun penyerahan penghargaan piagam dan plakat antara lain;

1. Penghargaan Opini WTP atas LKPD 2020 oleh Kementerian Keuangan kepada Provinsi Papua dan 17 Kota/Kabupaten di wilayah Papua.

2. Penghargaan Opini WTP 5 Tahun Berturut-turut oleh Kementerian Keuangan kepada Provinsi Papua dan 9 Kota/Kabupaten di wilayah Papua.

3. Penghargaan TPID Provinsi Terbaik 2020 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Provinsi Papua.

4. Penghargaan TPID Kota/Kabupaten Terbaik 2020 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Kota Jayapura.

5. Apresiasi Pembentukan TP2DD oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada 26 Kota/Kabupaten dan Provinsi Papua.

6. Apresiasi TPAKD oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada 9 Kota/Kabupaten di wilayah Papua.**