JAYAPURA ,wartaplus.com - Kabupaten Pegunungan Bintang di bawah kepemimpinan Bupati Spey Bidana dan Wakil Bupati Piter Kalakmabin dalam enam bulan kepemimpinan mengalami kemajuan. Hal itu terbukti pada masa 100 kerja, keduanya membuat beberapa program terobosan yang populis.
Mulai dari membangun beberapa infrastruktur jalan darat di beberapa distrik penghubung dengan mengirim 8 alat berat ke Pegubin, membuka sekolah khusus tingkat SD dan SMP dengan kurikulum pendidikan berbasis budaya dan alam dengan Yayasan Alirena Bogor sebagai pendamping, dan membuka Universitas Okmin di Oksibil yang telah resmi beroperasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021 tertanggal 17 Agustus 2021 tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.
“Bupati dan Wakil Bupati Pegubin sudah membuat terobosan bagus. Itu artinya, mereka punya cita-cita membangun daerahnya. Itu harus didukung oleh pejabat ASN sebagai pembantu seperti Sekda dan kepala dinas yang benar-benar bekerja serius dan disipin untuk mewujudkan visi misi mereka demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pegubin. Yang kerja tidak disiplin pasti dicopot,” kata Aloysius Renwarin yang merupakan kuasa hukum Bupati Pegunungan Bintang.
Ia menegaskan, pemerintahan di Pegubin saat ini sudah berjalan normal. Kantor-kantor pemerintah yang dulu banyak tidak beroperasi saat Pilkada akhir 2020, kini sudah aktif melayani masyarakat. Demikian pun aktivitas di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi sudah berjalan dengan baik.
“Bupati sedang melakukan lelang jabatan untuk pejabat eselon II dan Sekda di Pegunungan Bintang untuk membantu kabinetnya untuk bekerja membangun perubahan di Pegunungan Bintang,”ujarnya.*