JAYAPURA,- Sulaiman L. Hamzah kembali terpilih untuk memimpin Ikatan Keluarga Flobamora NTT Provinsi Papua masa bakti 2018-2023. Sulaiman mengungguli kandidat lainnya dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Ikatan Keluarga Flobamora NTT di Provinsi Papua yang digelar di Sentani, Sabtu (12/5).
Sulaiman Hamzah terpilih dengan suara voting dengan jumlah suara sebanyak 33 pemilih oleh Ketua-ketua pengurus Ikatan Flobamora Kabupaten/Kota maupun Ketua-ketua tungku se-Provinsi Papua yang merupakan peserta Musda.
Kepada wartawan, Sulaiman L. Hamzah yang juga Sekertaris Partai Nasdem Provinsi Papua menjelaskan bahwa organisasi paguyuban masyarakat Flobamora bukan partai politik, namun dalam pengelolaannya harus tertib administrasi.
“Sejak terbentuk tahun 2000, kami selalu tertib administrasi. Kami memastikan tidak ada kekurangan untuk administrasi organisasi, seperti AD/ART, kepengurusan organisasi dan juga kami sudah mengantongi surat keputusan, serta kita telah mendaftarkan organisasi ini secara lengkap ke Badan Kesbangpol,” ujarnya.
Dikatakan, untuk menjalankan organisasi secara baik dari kepengurusan Provinsi hingga kabupaten/kota, maka akan dilakukan pendataan terhadap seluruh masyarakat NTT yang berada di Provinsi Papua.
“Sehingga semua kepengurusan baik yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Papua yang sudah dilantik juga sama-sama tertib administrasi,” ucapnya.
Lebih lanjut anggota DPR RI komisi IV tersebut menjelaskan bahwa, dengan data yang lengkap, maka dapat dipastikan bahwa segala sesuatu yang terjadi terhadap masyarakat Flobamora di Provinsi Papua akan terpantau. “Dalam keadaan suka maupun duka kami bersama-sama bisa saling berbagi,” ujarnya.
Sulaiman Hamzah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan semua pihak kepada dirinya hingga kembali terpilih untuk keempat kalinya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Flobamora NTT Provinsi Papua.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya. Tetapi pada prinsipnya kepemimpinan yang kami terapkan adalah kolektif kolegial. Saya tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan dari bapak/ibu masyarakat Flobamora,” tutupnya. *