JAYAPURA, wartaplus.com - Tim kriket putra dan putri Papua gagal ke semi final setelah kalah dalam babak penyisihan grup untuk kategori Super Eigth PON XX Papua. Pertandingan berlangsung di lapangan Kriket, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (28/09/2021)
Berada di grup neraka yang harus menghadapi lawan tangguh seperti Bali, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi salah satu penyebabnya
Pelatih Kriket Papua, Frengky Shoni mengatakan, selain karena berada di grup neraka, performa timnya juga mengalami penurunan di pertandingan kali ini
"Hari ini penampilan mereka berbeda dari pertandingan sebelumnya. Performa mereka turun, ada beberapa kesalahan yang dibuat oleh tim kita sendiri, yang akhirnya membuat skor lawan jadi naik," ungkap Frangky
Ia mencontohkan seperti saat melakukan batting (memukul bola), banyak terjadi dot ball atau bola yang dipukul tidak menghasilkan run
"Sehingga kita liat skor (lawan) itu terjadi di awal, makanya tekanan (untuk timnya) itu dibawa hingga ke over akhir," jelas pelatih yang juga mantan atlet nasional Kriket ini.
Frangky mengaku sebagai pelatih tentunya sudah memberikan motivasi kepada tim asuhannya, namun mental para pemain justru down
"Saya sudah katakan, ini cuma pertandingan sekali, tapi yah mereka masih belum percaya diri. Ada kesalahan semua langsung down," tuturnya
Meski kalah di nomor Super Eight, Frangky menegaskan, tidak akan menjadi beban untuk bermain di nomor berikutnya yakni Twenty 20 (T20)
"Untuk pertandingan twenty twenty, saya sudah evaluasi kembali beberapa kekurangan kita yang harus diperbaiki. Saya berharap dengan waktu libur sehari bisa dimanfaatkan anak anak untuk mengembalikan performa, melupakan semua kesalahan dan semangat untuk bertanding kembali memberikan yang terbaik untuk Papua," harapnya
Frangky mengaku bersyukur, bahwa timnya yang semuanya pemain yang baru mengenal kriket, sementara lawannya sebagian besar merupakan pemain timnas
"Tapi anak anak sudah bisa bermain di level PON, ini menunjukkan bahwa anak saya punya kualitas, terbukti dengan raihan medali emas kemarin," ucapnya bangga
Untuk diketahui, di babak penyisihan grup, tim putri menang satu kali lawan Jawa Barat dan kalah dua kali melawan Bali dan DKI Jakarta, pun dengan tim putra yang menang sekali lawan Jawa Barat dan kalah dua kali melawan Bali dan DKI Jakarta
Adapun yang lolos ke semi final Super Eight, Grup A juara DKI Jakarta dan Runner Up Bali, lalu grup B, NTT sebagai juara grup dan Sumatera Barat Runner Up. Untuk Semi Final putra, DKI Jakarta vs Sumatera Barat dan Bali vs NTT
Sedangkan putri: juara grup A Bali, Runner Up DKI, lalu grup B Kalimantan Timur (Kaltim) dan Runner Up Sulawesi Selatan (Sulsel). Untuk semi final putri Bali vs Sulsel dan Kaltim vs DKI.