JAYAPURA, wartaplus.com - Empat medali emas dan satu perunggu kembali ditambahkan oleh atlet Papua dari cabang olahraga sepatu roda. Setelah sebelumnya 2 emas telah disumbangkan dari Kriket dan Terbang Layang
Prestasi gemilang kontingen Papua yang berlaga di ajang PON XX ini, mendapat apresiasi yang tinggi dari Gubernur Papua, Lukas Enembe yang hadir langsung menyerahkan medali emas untuk para pemenang sepatu roda, di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Buper Waena, Kota Jayapura, Senin (27/09)
Empat medali emas itu dari Nomor Individual Time Trial 100 Meter Putra dan Putri serta Individual Time Trial 400 Meter Putra dan Putri ditambah 1 medali perunggu pada nomor pertandingan ITT 400 Meter Putri.
Melalui Juru Bicaranya, M.Rifai Darus, Gubernur menyampaikan rasa kebanggaan yang besar terhadap kontingen papua. Bahkan kehadirannya langsung bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para atlet sepatu roda yang sedang bertanding, selain itu Gubernur Lukas Enembe ingin melihat langsung Venue Sepatu Roda terbaik se-Asia Tenggara itu.
"Gubernur Lukas Enembe sangat takjub oleh kehebatan dan kegemilangan para atlet sepatu roda yang dimiliki oleh Papua, terlebih usia mereka yang masih sangat muda, salah satunya Dave Abel yang masih berusia 14 tahun," kata Rifai
Hal ini, lanjut ia, tentu menjadi amunisi yang sangat berharga bagi Papua dan juga Indonesia, sebab regenerasi terus dipupuk agar para atlet muda ini mampu dipersiapkan dengan matang untuk bertanding di taraf internasional.
Gubernur Lukas Enembe juga mengucapkan terima kasih kepada Pengprov Persatuan Olahraga Nasional Sepatu Roda Seluruh Indonesia Provinsi Papua, Jefri Abel beserta jajarannya yang telah melakukan talent scouting dan pembinaan dengan baik.
Cabang olahraga sepatu roda ini memberi rasa haru dan bahagia bagi seluruh masyarakat Papua. Apalagi pada PON XIX Jabar 2016 yang lalu Sepatu Roda Papua hanya mampu membawa pulang 1 medali emas saja.
"Dengan raihan sementara yakni 4 emas dan 1 perunggu oleh Tim Sepatu Roda Papua pada PON XX Papua 2021 ini, Gubernur berharap tren positif ini terus berlanjut agar sejarah baru terukir di bumi cenderawasih," kata Rifai.**