JAYAPURA ,wartaplus.com - hanya tersedia makanan bagi para atlet dan offisial jelang pembukaan PON Papua itu Pangan Sari fokus di dua Cluster saja, yakni Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika.
Demikian hal itu langsung oleh Project Directur PT. Pangan Sari Utama, Erwin Sudarmin ketika dikonfirmasi wartawan terkait adanya informasi yang belakangan ini beredar di media sosial, yang mana informasi tersebut mempengaruhi ketakutan tentang makan yang terlambat diantar, dan makanan dasar yang diberikan atlet.
Erwin menjelaskan, sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan dua Cluster tersebut, yang mana sebelumnya dua Cluster ini telah memastikan kelengkapan yang ada pada persiapan, dan dua Cluster tersebut telah memastikan bahwa memastikannya disediakan cukup baik. Sehingga dilakukanlah kerja sama.
"Kita kan suda diselidiki dengan baik oleh dua Cluster ini, lalu kita lakukan kerja sama. Sehingga tentunya kami tidak mungkin melakukan hal-hal yang lagi viral di medsos ini, untuk itu kami berharap kejadian ini jangan khawatir kami jika terjadi bukan di dua Cluster ini . Karena untuk saat ini prosesnya berjalan dengan baik," ucap Project Director PT. Pangan Sari Utama, Erwin Sudarmin.
Katanya, kalau hal seperti ini terjadi di dua Cluster ini, tentu saja rencananya akan ditegur. Tetapi sejauh ini aman-aman saja, dan prosesnya pun berjalan dengan baik. Oleh karena itu dirinya meminta jagan untuk membangun isu-isu yang tidak jelas sumbernya, karena mengingat hal-hal yang tidak diinginkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
"Saat ini kerja sama kami dengan dua Cluster ini baik. Oleh karena itu saya harap jangan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya, karena tentunya akan menimbulkan kecemburuan sosial terhadap sesama kita, tetapi juga tentu akan merusak hubungan kerja sama kita dengan dua cluster yang saat ini berjalan dengan baik,".
meminta, jika ada hal tersebut yang terjadi di salah satu cluster, maka dia menyarankan untuk langsung konfirmasi kepada panitia PON setempat, tanpa harus berkoar-koar di medsos. Agar hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi cluster agar tidak terjadi kejadian, bukan jadi perbincangan hangat yang buruk.
Sementara itu, Wakil Ketua ll Sub PB PON Cluster Kabupaten Jayapura, Albert Yoku mengatakan, sejauh mana kerjasama yang dibangun dengan PT. Pangan Sari Utama berjalan baik tanpa halangan apapun. Untuk itu Yoku meminta kepada para pengguna media sosial untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, atau salah pihak-pihak, tanpa mengetahui mengetahuinya atau sumber informasinya akurat.
"Hubungan kerja sama antara kami dengan PT Pangan Sari Utama berjalan dengan baik. Jadi saya harap, jika informasi seperti itu dicek baik sumbernya tanpa harus menyingung pihak tertentu, karena akan merusak nama baik PB PON," ujarnya.
Lanjutnya, jika hal seperti ini terjadi di luar Cluster Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, maka jangan khawatir PT. Pangan Sari Utama, melainkan konfirmasilah kepada Cluster tersebut, agar cluster itu bisa menegur pihak yang bertanggung jawab terhadap konsumsi, agar hal itu menjadi bahan evaluasi bagi mereka.
"Jika hal ini terjadi di Kabupaten Jayapura dan Mimika maka konfirmasilah kepada kami sebagai panitia PON setempat. Agar kami dapat menegur bidang yang menangani konsumsi itu, dalam hal ini PT. Pangan Sari Utama yang suda kami buat kerja sama," ujarnya.*
