Tenaga Kesehatan Diserang KKB Saat Lakukan Pengobatan di Pasar Kwirok Pegubin

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan/dok.Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Sebanyak delapan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua berhasil diselamatkan personil gabungan TNI Polri pasca penyerangan dan pembakaran sejumlah fasilitas layanan publik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (13/09) lalu

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada wartawan di Jayapura, Rabu (15/09) menuturkan, dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kwirok, 8 diantaranya berhasil diselamatkan ke Pos TNI, sementara tiga lainnya hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian

"Dari delapan tiga mengalami luka, satu kena panah di rusuk sebelah kiri namun tidak fatal, satunya lagi laki laki dipukul sehinggga sekujur tubuhnya babak belur namun masih bisa diselamatkan, dan seorang perempuan yang mengalami luka tusukan di paha kemungkinan ditusuk pakai sangkur,namun masih menyelamatkan diri dan akhirnya ditemukan saat personil lakukan pembersihan," ungkap Izak

Ia menuturkan, para tenaga medis ini diserang saat tengah melakukan pengobatan kepada masyarakat di pasar Kwirok

"Saat lakukan pengobatan tiba tiba terjadi penyerangan oleh kelompok bersenjata itu, sehinga mereka akhirnya lari kucar kacir menyelamatkan diri," tutur Izak

Saat ini, lanjut ia, ketiga korban luka telah di evakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut

Danrem Izak menambahkan, saat ini terdapat 31 warga yang mengungsi di Pos TNI. 

Selain mendorong pasukan dari Batalyon 751 Raider untuk memperkuat pengamanan di Kwirok, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan untuk para pengungsi

"Kita pilih personil dari Batalyon 751 Raider karena mereka pasukan organik yang sudah mengetahui persis karakteristik budaya masyarakat disana," katanya

"Kita harapkan situasi di Kwirok bisa segera pulih kembali, kemudian apa yang rusak segera bisa kita bangun kembali supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas," harap Izak

Lokasi kejadian, lanjut Izak, memang tidak begitu jauh dari Distrik Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang. Namun untuk menuju kesana hanya bisa ditempuh dengan menggunakan helikopter ataupun pesawat berbadan kecil

"Personil yang kita turunkan kesana juga menggunakan helikopter tadi pagi," imbuhnya

Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lamek Taplo telah melakukan penyerangan dan pembakaran sejumlah fasilitas layanan publik di Kwirok. Bangunan yang dibakar diantaranya, Puskesmas, Pasar, Sekolah Dasar, rumah guru dan kantor cabang pembantu Bank Papua

Saat ini aparat TNI Polri telah menguasai Kwirok dan melakukan pengejaran terhadap KKB.**