WARTAPLUS - Sebuah perusahaan rintisan atau startup bernama Rejuvenate Bio memiliki ide untuk menunda penuaan serta memperpanjang usia makhluk hidup. Percobaan pertama mereka dilakukan pada hewan anjing jenis Beagle.
Apabila percobaan ini berhasil, bukan tidak mungkin, akan diterapkan ke manusia. Menurut Co-Founder Rejuvenate Bio, George Church dari Harvard Medical School, percobaan awal sudah dilakukan pada tikus.
"Caranya dengan menyuntikkan instruksi DNA baru ke tubuh. Sekarang kami ingin mencoba penelitian pada anjing, dan nantinya, juga akan diuji pada manusia," kata Church, seperti dikutip Daily Mail, Senin, 14 Mei 2018.
** Baca juga: Negosiasi Antara Panglima TNI dan Kapolri di Markas Brimob
Ide awal penelitian ini karena mereka mendapat petunjuk yang ditemukan dalam organisme seperti cacing dan lalat. Kedua makhluk hidup itu diketahui mampu meningkatkan gen mereka sehingga dapat menggandakan masa hidup.
Church juga menemukan bahwa pemberian transfusi darah pada tikus yang lebih tua dari tikus yang lebih muda juga dapat mengembalikan beberapa biomarker ke tingkat yang lebih muda. Sejauh ini belum diketahui apakah tes pada anjing telah berhasil atau tidak.
Namun, dalam dokumen yang diberikan oleh dokter hewan di West Coast, pada Juni 2017, Rejuvenate Bio melaporkan bahwa terapi gennya telah diuji pada empat anjing Beagle dengan Tufts Veterinary School di Boston.
Untuk percobaan terhadap tubuh manusia, Church mengaku siap menjadi sukarelawan yang pertama. Rejuvenate Bio telah menerima dana hibah dari Komando Operasi Khusus Amerika Serikat untuk melihat "peningkatan kemampuan" anjing-anjing militer.
Pada 2015, laboratorium milik Church di Harvard mulai berusaha meremajakan tikus dengan terapi gen dan alat pengeditan gen yang ampuh atau CRISPR.
Terapi gen memasukkan instruksi DNA ke dalam virus, yang kemudian masuk ke sel-sel hewan. Church telah menguji lebih dari 60 terapi gen yang berbeda pada hewan pengerat ini. [net]