Serius Bangun Infrastruktur, Bupati Puncak Jaya Resmikan Pengaspalan Jalan Kota Mulia

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM/dok.Prokopim PJ

MULIAwartaplus.com - Selain membuka akses jalan rimba di Distrik Yamo, di tahun ini pemerintah Kabupaten Puncak Jaya juga telah memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan di Distrik Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya. 

Salah satunya, pengaspalan dan pelebaran jalan Beoga yang menjadi kawasan perdagangan, sejauh kurang lebih 1 kilometer.

Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda S, Sos, SIP, MM, didampingi Proyek Manager PT. Modern Widya Technical Ari Noercahyo, Kabid Bina Marga Aris Rompon, ST  dan Kabag BPBJ Setda Botten Tandipada, meresmikan pengerjaan proyek tersebut, Rabu (01/09) pagi.

Patut diacungi jempol kepada jajaran Dinas PU yang mampu mengimplementasikan program prioritas Bupati untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur terutama jalan. Selain itu bahwa proses tender di Puncak Jaya juga telah menerapkan Lelang elektronik (SPSE) yang murni demi mendapatkan pelaksana yang kompetitif. 

Bupati Yuni memang tidak main-main dengan urusan pembangunan infrastruktur. Kali ini agak berbeda mengingat jalan yang diaspal adalah jalan baru yang direncanakan menghubungkan Pasar Nagalo Muni dan Kompleks perumahan DPRD melalui jalan tengah kota. 

Jalan ini nantinya strategis sebagai jalan alternatif guna memberikan akses lebih mudah kepada warga kota Mulia menuju Pasar. 

Berdiri didepan Kendaraan Greder yang siap beroperasi, Bupati Yuni mengungkapkan rincian pekerjaan kepada awak media dan pejabat Pemda yang hadir. Mantan Kepala Dinas PU itu juga mengakui rencana tersebut memang sudah lama masuk dalam agenda pemerintahannya namun baru terealisasi ditahun berjalan. 

“Kami telah menganggarkan dari sumber dana DAK ditahun 2021 untuk pelebaran dan pengaspalan jalan dari Beoga ini direncanakan akan dilaksanakan kurang lebih hampir 1 kilo atau lebih tepatnya 900 meter, kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala Modern cabang Puncak Jaya dan staf dari PU yang telah hadir," ucapnya. 

Bupati menambahkan, di tahun ini  ada beberapa ruas pengaspalan yang telah disiapkan, ini yang pertama dan kedua ada di halaman RSUD Mulia. Kemudian dibelakang Kodim 1714/PJ kemudian lanjut dengan jalan timika, jalan karangobai, dan jalan Yos Sudarso

Sumber DAK dan Otsus

Dr. Yuni menyebutkan bahwa di Puncak Jaya ini ada 4 program prioritas tinggi yang pertama dari sumber dana DAK dan Otsus lebih memprioritaskan untuk pembukaan Infrastruktur. Dikemukakan bahwa dirinya bersama jajaran beberapa waktu lalu telah meninjau akses jalan baru ke Yamo untuk melaksanakan pembukaan ruas jalan baru. 

"Hari ini tepat 1 September secara resmi kami hadir untuk melakukan peresmian serta pengaspalan di tempat ini. Harapan kami dengan adanya pengaspalan dan pelebaran ini supaya akses transportasi untuk menuju Pasar Nagalomuni semakin lancar. ini juga termasuk beberapa ruas yang akan dilakukan pengaspalan berasal dari sumber dana DAK dan Otsus nanti." bebernya. 

Saat ini pihaknya juga merencanakan akan membuka beberapa ruas jalan baru di tahun 2021. Tidak sampai disitu Bupati Puncak Jaya bahkan menjanjikan akan lakukan pengaspalan jalan dari Mulia menuju ke Sinak. 

Tentu akses itu merupakan terobosan baru yang akan melancarkan akses Puncak Jaya ke Kabupaten Puncak. Akses itu merupakan salah satu jalan Trans Pegunungan tengah dengan rute yang cukup menantang. 

Disebutkan bahwa pihaknya hingga saat ini telah sukses melakukan pengaspalan ruas jalan nasional daerah dari Mulia-Tinggi Nambut-Ilu sampai ke distrik terujung yaitu Nume. Saat ini pihaknya mengakui tahapan pengaspalan sudah sampai di Nioga. 

"Semua yang dilakukan ini sebagai bukti nyata kinerja kami demi kepentingan masyarakat Puncak Jaya agar dipergunakan Dengan lancar dan aman" tutup Yuni yang disambung dengan pembunyian alat berat tanda dimulainya proyek tersebut. 

Sementara itu, Ari Noercahyo selaku Project Manager PT. Modern Cabang Mulia mengungkapkan pihaknya selaku Mitra Pemda juga telah siap melaksanakan pengaspalan. "Kami telah lama bersinergi dengan Pemda dalam hal pembangunan di Puncak Jaya. Selain ketersediaan tenaga kerja yang memadai, kami juga memiliki AMP (Asphalt Machine Plan) satu-satunya di pegunungan tengah. Kami berharap agar pembangunan ini berjalan dengan lancar," kata Ari. 

Yang menarik dalam kegiatan itu, nampak salah seorang operator Bomag putra daerah Papua. Ialah John Tabuni, operator alat berat yang telah makan asam garam membangun Puncak Jaya asli Putra Dani. 

"Saya sudah bergabung dengan PT. Modern sejak 2008 dan Puji Tuhan kami cukup bisa menguasai berbagai alat berat. Kami sangat senang membangun daerah ini, karena kami asli putra disini," ujar Tabuni. (Adv/Prokopim)