JAYAPURA,- Beragam kuliner dengan berbahan dasar lokal Papua seperti sagu, keladi, buah merah disajikan dalam acara Pagelaran Kuliner Khas Papua yang digelar oleh pemerintah Provinsi Papua, di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (14/5).
Kuliner khas Papua ini disajikan oleh masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tekstur menarik dan rasa yang maknyuss seperti diantaranya kue puding sagu, pizza ulat sagu, pepes ulat sagu, perkedel keladi, mi goreng sagu, es cendol sagu, dodol buah merah, juga ada kopi dari dataran tinggi pegunungan Papua. Tak ketinggalan menu khas Papua umumnya seperti Papeda dan ikan kuah kuning.
Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menyatakan pagelaran kuliner khas Papua ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan makanan lokal yang dilakukan oleh Pemprov Papua. Dimana semua pihak terlebih para pelaku usaha (usaha restoran, hotel-red) diwajibkan menyajikan pangan lokal.
"Saya sudah buatkan instruksi Gubernurnya. Selanjutnya akan disebarkan kepada semua kolompok usaha, baik rumah makan, restoran maupun hotel-hotel,"ungkap Soedarmo
Menurut dia, Hal ini sangat penting sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk terus mempromosikan makanan khas asli Papua baik itu sagu, kopi Papua, dan ubi-ubian.
"Saya juga minta semua Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di lingkup Perintahan Provinsi Papua untuk wajib menyajikan makanan asli hasil bumi Tanah Papua di setiap acaranya atau kegiatannya,"tekannya.
"Untuk intruksinya selain dibagikan ke tempat usaha, juga akan kita bagikan kepada semua OPD di Pemprov Papua sebagai pedoman atau rujukan dalam membudayakan pangan lokal asli Papua,"sambungnya.
Soedarmo menambahkan, pemerintah provinsi ingin menumbuh kembangkan serta mengangkat dan terus mempromosikan makanan-makanan hasil bumi Papua, lebih khusus sagu dan Kopi Papua iyang mana bukan hanya menjadi makanan Nasional tetapi juga menjadi menu International
"Saya mengajak agar makanan lokal di Papua ini harus diberdayakan terus menerus di masyarakat," ajaknya.
Lebih jauh katanya, Papua memiliki potensi pangan lokal yang cukup besar yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ada sepuluh komuditas unggulan lokal di Papua ini yaitu, Sagu,Kopi, Kakao,Kelapa,Karet,Ubi,Buah Merah, Hasil Hutan Bukan Kayu, Babi dan perikanan,”sebutnya
Diantara sepuluh jenis komoditas unggulan itu, ujar Soedarmo, sesuai hasil analisis agrobisnis oleh Badan Litbang Provinsi Papua menunjukkan bahwa tanaman sagu yang tumbuh di wilayah pesisir dan tanaman Kopi arabika yang tumbuh subur di daerah pegununan merupakan dua komuditas unggulan utama yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di Provinsi Papua. Hal ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat pesisir dan pegunungan.*