Korban Penembakan Oleh Anggota Polsek Nimboran Diduga Mabuk dan Lakukan Pemalakan

Korban penembakan menerima perawatan intensif di rumah sakit/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com – Korban penembakan oleh anggota Polsek Nimboran bernama Fredrik Sem, diketahui dalam kondisi mabuk dan berusaha melawan petugas sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.

Ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal kepada wartawan, Senin (02/08) sore

Penembakan tersebut berbuntut pembakaran Mapolsek Nimboran oleh sekelompok massa yang diduga adalah keluarga korban

Kamal menuturkan, kronologis penembakan yang berujung pembakaran Mapolsek bermula anggota piket Polsek mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang mabuk yang melakukan pemalakan terhadap kendaraan yang melintas di jalan poros Distrik Nimboran 

"Mendapat laporan tersebut anggota langsung mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku (korban). Namun saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan alat berupa Linggis, sehingga salah satu personel melakukan tembakan peringatan ke atas, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan sehingga personel kembali melakukan tembakan peringatan ke arah bawah," beber Kamal. 

Selang beberapa jam kemudian, massa yang diduga keluarga korban berjumlah kurang lebh 20 orang mendatangi Mapolsek dan langsung melakukan penyerangan terhadap petugas

"Anggota yang berada di Polsek berlindung dan mengamankan diri kearah belakang Polsek dan saat itu massa kembali datang menggunakan truk dan bergabung dengan massa yang pertama, dan langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran Polsek Nimboran," jelas Kamal

Pasca pembakaran, lanjut Kamal, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan TNI setempat  dan melakukan dengan pendekatan para tokoh. 

"Kasusnya sudah ditangani oleh Polres Jayapura. Sementara korban sudah di evakuasi ke RSUD Youwari untuk mendapatkan penangan medis," kata Kamal

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. sehingga dapat menganggu stabilitas keamanan khususnya di Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura. 

"Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif," ajak Kamal.**