TNI Kembali Amankan Enam Anggota TPNPB-OPM di Keerom

Enam anggota TPNPB saat diamankan di Pos Skofro Lama, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom/ Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com - Satgas Pamtas RI-PNG Yon 131/Brs kembaliif 6 orang yang terlupakan merupakan anggota TPNPB-OPM di Pos Skofro Lama, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.
Keenam anggota TPNPB-OPM saat itu memiliki personel Satgas Pam RI-PNG Yonif 131/Brs menggelar razia rutin pada Selasa (26/7/21).

Wakil Komandan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs, Mayor Inf Ahmad Muzani, menjelaskan, kelengkapannya karena aparat menemukan kartu tanda pengenal TPNPB-OPM serta beberapa dokumen tertulis tentang yang dilaksanakan di Markas Victoria Papua Nugini.

“Mereka ini saat anggota kita melaksanakan razia rutin di depan Pos Skofro Lama. Saat itu ada kendaraan yang dihentikan dan dilakukan pemeriksaan terhadap para penumpang. Dari hasil pemeriksaan ditemukan enam orang memegang kartu tanda pengenal TPNPB-OPM, sehingga langsung menguasai,” kata Mayor Inf Ahmad Muzani dalam keetrangan tertulis yang diterima Wartaplus.com pada Rabu (28/7/21) petang.

“Selain kart tanda pengenal, anggota juga menemukan selongsongan amunisi yang dibawa oleh orang itu,” sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, keenamnya mengaku baru pulang dari Papua Nugini usai mengikuti rapat TPNPB di Markas Victoria Papua Nugini.
“ Setelah dilakukan interogasi lanjutan oleh anggota kita, mereka mengaku baru saja selesai menghadiri upacara di Markas Victoria Distrik Bewani Papua Nugini pada tanggal 1 Juli lalu,” terangnya.

“Mereka ini juga merupakan rombongan yang sama dengan 9 orang yang ditangkap pada pekan lalu,” tambahnya.

Dengan adanya perlintasan orang secara ilegal ini, maka satgas pamtas berencana untuk memperketat pengamaanan di wilayah perbatasan RI-PNG.

“Kejadian ini sudah kesekian kali terjadi, kami (Satgas) akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuk barang-barang secara ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota TPNPB-OPM dengan melaksanakan penyisiran rutin di setiap pos-pos yang menjadi perlintasan di wilayah Kabupaten Keerom dan Jayapura,” tandasnya.*
.