JAYAPURA, wartaplus.com – Bidang Humas Polda Papua gelar Asistensi Peningkatan Kehumasan Polri di Polres Jayapura, Kamis (22/07)
Kegiatan dipimpin langsung Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal S.H.
Hadir dalam kegiatan asistensi yakni Wakapolres Jayapura Kompol Deddy A. Puhiri, para PJU Polres Jayapura beserta personel.
Kabid Humas Polda Papua dalam kesempatannya menyampaikan bahwa dalam bidang Kehumasan khususnya di jajaran Polri, diperlakukan video dokumentasi tentang setiap kegiatan Kepolisian, terutama tentang sinergi antara Intel, Binmas, Reserse dan Humas agar terjalin kerjasama yang baik dan sinkron dari setiap Satker.
"Humas jajaran juga harus menjalin hubungan yang baik sesama instansi humas lainnya serta menjalin hubungan yang baik bersama dengan Komunitas Media Sosial maupun Online. Hal ini agar desiminasi informasi cepat sampai kepada masyarakat luas," kata Kamal
Sementara itu Tokoh Agama, Masyarakat dan juga Tokoh masyarakat merupakan elemen penting yang tak boleh ditinggalkan sehingga humas jajaran diharapkan bangun kerjasama yang baik bersama para Tokoh.
Selain terkait permasalahan medsos dan dampak Kamtibmas dengan adanya isu yang berkembang di media sosial.
"Dengan adanya bakohumas kita akan lebih mudah memonitor isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga diperlukan keterbukaan akses agar dapat tergiring opini positive yang terjadi," terang Kamal.
Membuat meme yang sejuk dengan materi menumbuhkan sikap saling gotong royong, menjaga toleransi, saling menghargai perbedaan suku, adat, serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Kamal menjelaskan, membuat meme berisi himbauan dan maklumat Kapolda untuk diumumkan dan disebarluaskan melalui media sosial, dan melakukan take down terhadap konten konten yang dinilai dapat memicu terjadinya kegaduhan dan keresahan yang berkembang ditengah masyarakat, ini dapat berlanjut kepada konflik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda.
"Diharapkan Humas Jajaran dapat meningkatkan pertemuan dengan Insan Pers dalam rangka menyamakan persepsi dan mengoptimalkan berita-berita positif yang berkaitan dengan hasil pertemuan yang menghasilkan perdamaian," tutup Kamal.**
