Vaksinasi ASN, Bupati Puncak Jaya Minta Stok Vaksin Segera Dihabiskan

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM meninjau pelaksanaan vaksinasi ASN/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.IP, MM selaku Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 didampingi Sekda H.Tumiran, S.Sos, M.AP dan Staf Ahli, Ukkas, S. Sos meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi ASN di halaman Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Rabu (21/07) pagi 

Bupati Yuni yang ditemui di sela sela kegiatan menegaskan bahwa vaksinasi bagi ASN sifatnya wajib, sebab dari total jumlah ASN Pemkab Puncak Jaya sebanyak 3 ribu lebih, partisipasi untuk divaksin masih sangat sedikit

"Kita siapkan 500 ampul vaksin yang disiapkan khusus untuk ASN hari ini, bagi ASN yang belum di vaksin akan didata untuk kuota vaksin selanjutnya," ungkap Bupati

Di kesempatan itu, ia juga mengapresiasi dan mendukung langkah Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19.

"Sesuai pesan Presiden, vaksin telah didistribusikan dan sampai tidak boleh disimpan lama, setelah tiba kepala daerah wajib mengawasi untuk langsung melakukan vaksinasi atau langsung dihabiskan ke masyarakat," ujar Bupati. 

Melalui perintah itulah, lanjut Yuni, ia selaku Bupati bersama jajaran TNI/POLRI menindaklanjutinya dengan melakukan vaksinasi massal hari ini

"Saya minta dalam seminggu sampai dua minggu ke depan vaksin tahap kedua untuk masyarakat sudah harus dituntaskan" pintanya.

Dari vaksinasi massal kali ini sebanyak 140 ASN dan keluarga telah divaksin tahap pertama

Berdasarkan Data Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk pasien terkonfirmasi positif sebanyak 67 orang

Untuk ASN/TNI Polri maupun pegawai BUMD yang terkonfirmasi positif, Bupati meminta untuk melakukan isolasi mandiri

"Hal ini dikarenakan keterbatasan ruang rawat RSUD Mulia yang saat ini hampir penuh,"kata Bupati 

Selain itu, Pemda juga sedang mengusahakan gedung Balai PU PR yang diperuntukkan sepenuhnya untuk merawat masyarakat asli yang terpapar Covid. (Adv)