Mimika Zona Merah, Konfrensi Sinode KINGMI Ditunda Sementara Waktu

Bupati Puncak Willem Wandik bersama Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Pejabat Kepolisian dan TNI ketika melaksanakan rapat terkait pembatalan sementara Konfrensi Sinode KINGMI ke XI/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Konfrensi Sinode KINGMI ke XI yang akan di gelar di Timika di tunda hingga waktu tidak ditentukan, mengingat angka Covid-19 terus meningkat.

Ketua Panitia Konfrensi Sinode KINGMI ke XI, Willem Wandik mengatakan penundaan kegiatan tersebut belum tahu sampaikan kapan mengingat kasus Covid-19 terus meningkat.

"Semestinya kegiatan ini dilaksanakan pada 26 hingga 30 Juli mendatang, namun karena Covid-19 terus meningkatkan maka harus ditunda," ucapnya.

Ia pun menerangkan, apabila kasus Covid-19 menurun makan kegiatan Konfrensi Sinode KINGMI akan dilaksanakan.

"Pada prinsipnya panitia sudah siap untuk melaksanakan konferensi, kapan pun bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengungkapkan saat ini Kabupaten yang dipimpinnya masuk kategori zona merah.

"Mimika saat ini menjadi zona merah penyebaran Covid-19," bebernya.

Disamping itu Omaleng mengingat pihaknya saat ini telah menyiapkan langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Mimika dengan menutup akses transportasi.

"Lockdown langkah tepat menekankan, mau tidak mau harus dilakukan," ucapnya.

Selain penundaan Konfrensi Sinode KINGMI, Pemda setempat juga akan menyurat kepada pemerintah Pusat terkait pelaksanaan PON XX.

"PON tinggi berapa bulan lagi, sementara Mimika zona merah, kami akan menyurat kepada Presiden Jokowi terkait situasi ini," bebernya.*