TNI Amankan Sembilan Anggota TPNPB-OPM di Keerom

Sembilan anggota TPNPB-OPM saat diamankan di Pos Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom/Istimewa

KEEROM,wartaplus.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG yonif 131/brs mengamankan 9 orang anggota TPNPB-OPM Pos Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom pada Rabu (14/7/21) malam. 
Sembilan anggota TPNPB-OPM ini diamankan ketika personil Sagas Pamtas melaksanakan patroli rutin di Pos Petiwi sekitar pukul 00.15 WIT.

Dalam patroli tersebut personil satgas menhentikan satu kendaraan roda empat yang mengangkut 12 penumpang. Mereka kemudian diminta turun dan dilakukan pemeriksaan identitas masing-masing penumpang.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, aparat menemukan kartu tanda pengenal TPNPB-OPM serta sejumlah dokumen dan atribut papua merdeka yang dibawa oleh kesembilan orang tersebut, sehingga langsung diamankan ke pos untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Ada 12 orang di dalam mobil, namun dalam pemeriksaan itu 9 orang kedapatan memegang atau membawa kartu TPNPB-OPM, sementara 3 orang lainnya adalah warga Kampung Skofro. Mereka lalu diamankan sementara ke pos untuk pemeriksaan,” kata Komandan Satgas Yonif 131/Brs, Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (16/7/21) sore.

Dikatakan, dari hasil pemeriksaan tersbut, kesembilan orang ini mengaku baru pulang dari PNG usai mengikuti sidang umum TPNPB-OPM di markas Victoria Distrik Bewani, PNG.

“Mereka ini baru pulang dari PNG setelah mengikuti sidang umum TPNPB-OPM di markas Victoria Distrik Bewani pada tanggal 1 Juli lalu,” terang Erfani.

Selain mengamankan sembilan orang anggota TPNPB-OPM, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, id card peserta rapat sidang TPNPB-OPM, lembaran dokumen hasil sidang TPNPB-OPM, lima pasang pakaian seragam tentara, senjata tajam parang dan enam unit handphone.

Saat ini kesembilan orang anggota TPNPB-OPM beserta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut.

“Kita amankan malam, kemudian paginya kita serahkan ke rekan kita di kapolisian yakni Polres Keerom untuk pemeriksaan salanjutnya,” tandasnya.*