Melonjaknya Pasien Covid-19, RSUD Jayapura Mulai Mengalihfungsikan Sejumlah Ruangan

Instalasi Gawat Darurat RSUD Jayapura/dok.papua.go.id

JAYAPURAwartaplus.com - Pasca melonjaknya pasien Covid-19 di Jayapura, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura bergerak cepat. Sejumlah ruangan sudah dialihfungsikan sebagai ruangan isolasi untuk pasien yang terpapar Covid-19. 

Wakil Direktur RSUD Jayapura, dr. Silwanus Sumule kepada wartawan, Rabu (07/07) menuturkan, karena terbatasnya ruangan isolasi, ada sejumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di IGD. Sedangkan ruang ICU dikhususkan untuk merawat pasien Covid dengan kategori kritis, dan itu hanya tersisa dua ruangan. 

“Mulai tadi pagi, kami punya ruangan isolasi sudah penuh. Kami rencana buka lagi gedung MCC di lantai 2. Sejumlah ruangan juga sudah kita alih fungsikan untuk merawat pasien Covid-19,” ungkap Sumule 

Bahkan langkah serupa juga sudah mulai dilakukan oleh beberapa rumah sakit yang ada di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. 

“Teman-teman di Kabupaten/Kota juga sudah mengambil langkah itu mengalihfungsikan sejumlah ruangan untuk merawat pasien Covid-19,” terangnya. 

Sementara untuk pasien umum/non covid-19, ungkap Sumule, telah disiapkan rencana kontijensi yaitu memperbaiki sistem rujukan, mengingat keterbatasan ruangan sementara pasien Covid terus bertambah 

"Ini dimaksudkan agar hanya pasien Covid-19 dengan level kritis saja yang ditangani oleh RSUD Jayapura, sedangkan pasien level sedang dan berat ditangani oleh beberapa rumah sakit yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya,” jelas Sumule. 

Ia menambahkan, pihaknya juga telah meminta Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 Papua untuk kembali mengaktifkan dan mempersiapkan ruangan perawatan bagi pasien Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Papua. 

Saat ini Papua memiliki 45 rumah sakit, 16 di antaranya adalah rumah sakit rujukan

"Kami sudah meminta Kemenkes dan Satgas Covid untuk mengaktifkan ruangan,” kata Sumule.**